Bikin Heboh! Kafe Ini Ngaku Jual Latte Berbahan Dasar ASI seharga Rp123 Ribu

PERM, KOMPAS.TV - Sebuah kafe di Rusia menjadi pusat perhatian setelah berencana menyediakan menu kontroversial yaitu latte yang menggunakan bahan dasar air susu ibu atau ASI.

Kafe bernama Coffee Smile di Perm, Rusia, mengumumkan bakal menggunakan ASI sebagai bahan baku untuk minuman kopi produksi mereka seperti latte dan cappuccino.

Baca Juga: Mengeringkan Bendungan hanya Untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh saat Selfie, Pejabat di India Diskors

Dilansir Oddity Central, Jumat (26/5/2023), kegilaan itu dimulai pada awal bulan ini, ketika Coffee Smile mulai memasang poster iklan atas bahan baku baru mereka yang kontroversial itu.

Orang-orang mulai membagikan foto di media sosial, dan tak lama kemudian pemilik Coffee Smile, Maxim Kobelev, merilis video promosi yang menyebutkan kafenya akan menggunakan ASI alami yang disimpan di tas farmasi.

“Saya sedang cuti hamil, dan melihat ada banyak ASI diperlukan. Saya memilikinya,” ujar seorang ibu muda dan pemasok ASI untuk kafe di video promosi itu.

“Anak-anak hanya meminumnya sedikit, jadi saya pikir kenapa tak menghasilkan uang tambahan? Saya penata rambut, tetapi Anda tak bisa memotong banyak rambut saat memiliki anak. Saya bahkan membuat kopi untuk suami saya dengan ASI. Ia menyukainya,” lanjut ibu muda itu.

Baca Juga: Rusia Serang Rumah Sakit di Ukraina dengan Rudal, Volodymyr Zelenskyy Geram

Kobelev pun meyakinkan para calon pembelinya bahwa ibu yang akan memasok ASI bakal diuji untuk memastikan keamanan produk.

Ia menambahkan hanya sekitar 40 sampai 45 dosis ASI yang akan disediakan di tahap awal.

Rencananya, produksi akan ditingkatkan menjadi 1.000 produk pada akhir tahun.

Minuman dengan ASI itu dibanderol 650 rubel atau setara Rp123.000.

Meski begitu banyak orang berpikir itu hoaks dan jika pun benar, mengapa Rospotrebnadzor, otoritas keamanan makanan Rusia, tak campur tangan.

Namun, otoritas lokal segera bergerak setelah mendengar bahan baku ASI tersebut, dan berjanji akan melakukan penyelidikan yang juga melibatkan Rospotrebnadzor.

Mendengar Rospotrebnadzor akan terlibat, Kobelev pun akhirnya berterus terang dan mengatakan bahwa ASI tak pernah menjadi bagian dari bahan bakunya.

Ia menegaskan itu hanya menjadi cara efektif untuk mempromosikan bisnisnya dan agar terlihat murah.

Kobelev mengatakan kehadiran seorang ibu yang menyusui saat rapat perusahaan memberikannya ide untuk melakukan hal itu.

Baca Juga: Rusia Serang Rumah Sakit di Ukraina dengan Rudal, Volodymyr Zelenskyy Geram

“Faktanya, kami tak menjual kopi dengan ASI. Saat berita tentang itu membesar, orang-orang mulai datang dan bertanya secara serius mengenai kopi dengan ASI,” ujarnya.

“Kami menjelaskan bahwa kami tak menjualnya,” sambung Kobelev.

Ia mengungkapkan, bagi orang yang ingin mencoba kopi dengan ASI, ia menyiapkan minuman dengan campuran susu kambing dan susu kacang almond.

“Rasanya sangat mirip. Saya tahu itu, karena sebagai ayah dari dua anak, saya juga mencoba (ASI) yang asli,” katanya.