Kompas TV internasional kompas dunia

Liga Arab Gelar Rapat Darurat Bahas Situasi Sudan

Kompas.tv - 16 April 2023, 20:00 WIB
liga-arab-gelar-rapat-darurat-bahas-situasi-sudan
Asap terlihat membubung dari sebuah lokasi di Khartoum, Sudan, Sabtu, 15 April 2023. Pertempuran antara militer Sudan dan paramiliter pecah di Khartoum dan sejumlah lokasi lainnya usai terjadinya eskalasi ketegangan antara kedua kubu selama berpekan-pekan. (Sumber: AP Photo/Marwan Ali)

KAIRO, KOMPAS.TV - Dewan Liga Arab dilaporkan akan menggelar rapat darurat untuk membahas situasi Sudan yang kini dilanda pertempuran antara militer dengan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Perwakilan tetap negara-negara Liga Arab akan berkumpul di Kairo, Mesir, Minggu (16/4/2023).

Asisten Sektretaris Jenderal Liga Arab Hussam Zaki menyatakan bahwa rapat darurat ini diadakan di Kairo setelah muncul permintaan bersama dari Arab Saudi dan Mesir. Kedua negara ini sebelumnya meminta pihak yang berkonflik untuk menghentikan pertempuran di Sudan.

Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Sudan Sudah 25 Orang Tewas: Tak Ada WNI Jadi Korban, Ini Call Center KBRI

Menurut laporan Saudi Gazette, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan "kekhawatiran mendalam" terkait situasi konflik dan bentrok militer antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan RSF. 

Pertempuran antara militer lawan RSF sendiri pecah pada Sabtu (15/4) di Khartum, Sudan lalu menyebar ke kota-kota lain. Masing-masing pihak menuduh lawannya yang memulai pertempuran.

Per Minggu (16/4), organisasi Sindikat Dokter Sudan melaporkan sedikitnya 56 sipil tewas akibat pertempuran. Puluhan personel dari masing-masing kekuatan militer juga diyakini tewas.

Sementara itu, korban luka hingga hari ini diperkirakan mencapai hampir 600 orang, termasuk korban sipil dan petempur.

Bentrokan antara militer vs RSF terjadi usai tensi hubungan kedua pihak memanas beberapa bulan belakangan. Keduanya dilaporkan berselisih mengenai proses integrasi RSF, yang memiliki puluhan ribu personel, ke tubuh militer.

Badan-badan internasional seperti Uni Afrika, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Liga Arab, dan Uni Eropa telah meminta kedua pihak untuk mengakhiri pertempuran dan berunding. Negara-negara Arab yang berinvestasi di Sudan, yakni Qatar, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga menyampaikan permintaan serupa.

Baca Juga: Paramiliter Sudan Bertempur Lawan Militer di Ibu Kota, Klaim Rebut Istana Presiden


 




Sumber : Saudi Gazette




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x