Ekspektasi serangan balik Ukraina terhadap posisi Rusia meningkat saat cuaca membaik dan senjata yang dipasok Barat untuk Kiev tiba.
Jerman mengatakan pada Senin malam mereka selesai mengirimkan 18 tank Leopard II yang telah dijanjikannya ke Ukraina. Polandia, Kanada, Norwegia dan Portugal juga telah mengirimkan tank Leopard yang dijanjikan.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan di Twitter bahwa tank tempur Challenger 2 Inggris yang pertama juga telah tiba. “Mesin-mesin fantastis ini akan segera memulai misi tempur mereka,” kata Reznikov.
Baca Juga: Tank Leopard 2 Jerman Tiba di Palagan Ukraina, Pertempuran akan Makin Sengit
Rusia meningkatkan produksi perlengkapan perangnya sendiri. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengunjungi pabrik-pabrik di wilayah Chelyabinsk dan Kirov yang memproduksi peluru artileri dan roket, kata Kementerian Pertahanan Rusia, menambahkan pabrik tersebut akan meningkatkan produksi barang-barang tertentu tujuh atau delapan kali lipat akhir tahun ini.
Rusia terus melakukan pengeboman jarak jauh di wilayah Ukraina, tetapi serangan malam hari dengan pesawat tak berawak Shahed buatan Iran hanya menyebabkan sedikit kerusakan.
Militer Ukraina menjatuhkan 14 dari 15 drone Shahed yang ditembakkan Rusia pada Senin malam, kata Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina.
Administrasi militer regional Kiev mengatakan bahwa puing-puing dari pesawat tak berawak yang jatuh menghantam gedung administrasi di Distrik Sviatoshynskyi di bagian barat ibu kota, menyebabkan kebakaran. Tidak ada korban jiwa.
Gubernur daerah Dnipropetrovsk, Serhii Lysak, mengatakan militer Ukraina menembak jatuh dua pesawat tak berawak dalam semalam, tetapi satu lagi menghantam fasilitas industri milik swasta di kota Dnipro dan menyebabkan kebakaran yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk dipadamkan.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.