WASHINGTON, KOMPAS.TV – Produsen whiskey Jack Daniel’s keki berat. Pasalnya, botol minuman keras (miras) miliknya diparodikan jadi mainan anjing. Perusahaan mainan anjing itu dituding telah melanggar merek dagang Jack Daniel’s.
Pada Rabu (22/3/2023), seperti dilansir Associated Press, Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) di Washington menggelar sidang kasus antara Jack Daniel’s dan VIP Products, produsen mainan anjing.
VIP Products yang berbasis di Arizona memproduksi Bad Spaniels, mainan anjing yang bisa dikunyah hingga menimbulkan suara mencicit berbentuk mirip botol miras whiskey Jack Daniel’s.
Pada botol whiskey yang asli, tertulis 40 persen kandungan alkohol. Sementara pada botol versi parodi, terpampang wajah anjing dengan tulisan “43 persen kandungan kotoran” dan “100 persen bau”.
Baca Juga: UPDATE! Makam Remaja Tewas Pesta Miras Oplosan dibongkar
Pada kemasan botol mainan yang dijual sekitar USD20 atau sekitar Rp300 ribuan itu juga tercantum tulisan “Produk ini tidak terafiliasi dengan Penyulingan Jack Daniel’s” dalam huruf kecil.
Jack Daniel’s yang berbasis di Lynchburg, Tennessee, rupanya tak terhibur dengan parodi produknya itu.
“Jack Daniel’s menyukai anjing dan menghargai candaan yang bagus seperti orang-orang lain. Tetapi Jack Daniel’s lebih menyukai para pelanggannya, dan tak ingin mereka kebingungan atau mengasosiasikan whiskey mereka dengan kotoran anjing,” ujar Lisa Blatt, pengacara Jack Daniel’s dalam dokumen pengaduan pengadilan.
Blatt menyebut, Jack Daniel’s menerima candaan meskipun mengorbankan pihaknya. Namun, ia menyebut, mainan yang dijual VIP menyesatkan para pelanggan, mengambil keuntungan dari niat baik Jack Daniel’s (JD) yang diperoleh dengan susah payah, dan mengasosiasikan whiskey JD dengan kotoran.
Baca Juga: Arab Saudi Sita Mainan Berwarna Pelangi, Dinilai Promosikan Homoseksualitas
Inti dari kasus ini adalah Undang-Undang Lanham, UU utama terkait merek dagang di AS. UU itu melarang penggunaan merek dagang yang “mungkin menyebabkan kebingungan, terkait asal, sponsor, persetujuan barang.” Jack Daniel’s menegaskan, inilah yang dilakukan VIP, dan menyebut pengadilan yang lebih rendah sebelumnya telah salah memihak VIP.
Namun, pengacara VIP Products, Bennett E Cooper menyatakan Jack Daniel’s berupaya menggunakan UU Lanham untuk memberangus bahkan produk parodi mainan anjing.
Sejumlah perusahaan besar seperti Nike, Campbell Soup Company, merek peralatan outdoor Patagonia dan pembuat jeans Levi Strauss termasuk yang memihak Jack Daniel’s. Pemerintahan Biden juga disebut mendukung Jack Daniel’s.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.