Tim yang terdiri dari 48 personel dan dua anjing pelacak itu langsung mendirikan basis operasi dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
“Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah, yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric,” kata Yopi.
“Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," lanjutnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menempatkan dua personel di reception and departure center, yang merupakan bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional.
Baca Juga: Media Selandia Baru Tak Anggap Besar Penyanderaan Pilot oleh OPM, Banyak Kutip Media Indonesia
Selain itu, ia juga menempatkan satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Erdogan via telepon.
Ia mengatakan, kinerja cepat INASAR tersebut sangat diapresiasi oleh Erdogan.
“Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Presiden Jokowi.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.