MEMPHIS, KOMPAS.TV - Kepolisian Memphis akhirnya membubarkan unit khusus setelah anggotanya terlibat pembunuhan Tyre Nichols.
Lima anggota unit Scorpion didakwa dengan pembunuhan tingkat dua karena terlibat dalam kematian Nichols, pria kulit hitam berusia 29 tahun yang terekam ditendang, dibanting dan disemprot semportan lada oleh para petugas itu.
Keputusan pembubaran tersebut dikeluarkan Kepolisian Memphis, Sabtu (28/1/2023).
“Ini merupakan keputusan terbaik bagi semuanya untuk secara permanen menonaktifkan unit Scorpion,” bunyi pernyataan kepolisian dilansir dari The New York Times.
Baca Juga: Helikopter yang Biasa Angkut Vladimir Putin Jatuh saat Mendarat di Moskow, Korban Belum Diketahui
Keluarga Nichols dan aktivis di kota itu menekan kepolisian untuk membubarkan unit tersebut.
Unit tersebut mengerahkan petugas untuk berpatroli di daerah dengan tingkat kejahatan tinggi di kota, dan telah menimbulkan cemoohan di komunitas yang mereka layani bahkan sebelum kematian Nichols di bulan ini.
Pejabat kepolisian mengungkapkan keputusan pembubaran ini ditentukan setelah mendengar secara intens dari keluarga Tyre Nichols.
Juga berdasarkan masukan dari pemimpin komunitas dan petugas yang tak terlibat dan telah melakukan pekerjaan berkualitas dalam penugasan mereka.
Kepala Polisi Memphis, Cerelyn Davis, juga telah bertemu dengan anggota uni Scorpion lainnya pada Sabtu.
“Petugas yang kini ditugaskan ke unit itu setuju tanpa syarat dengan langkah selanjutnya,” bunyi pernyataan kepolisian.
Mereka juga menambahkan, bahwa sementara tindakan keji dari beberapa orang menimbulkan aibu pada unit tersebut, sangat penting bagi Kepolisiam Memphis mengambil langkah proaktif dalam proses penyembuhan untuk semua yang terkena dampak.
Pengacara dari keluarga Nichols menegaskan keputusan tersebut sudah seharusnya dan proporsional.
Unit Scorpion, atau Unit Operasi Kejahatanan Jalanan untuk Memulihkan Kedamaian di Lingkungan itu menjadi pusat dari usaha pejabat kepolisian dan kota untuk memerangi kekerasan dan kejahatan terus menerus.
Mereka dibentuk ketika angka pembunuhan di kota tersebut meningkat, menimbulkan ketakutan mengenai keamanan publik.
Scorpion diluncurkan pada 2021, dan terdiri dari 40 petugas yang mengendarai kendaraan tak bertanda.
Mereka melakukan penghentian lalu lintas, dan melakukan penangkapan serta penyitaan senjata.
Insiden Nichols, terjadi ketika ia dihentikan pada 7 Januari malam, ketika tengah menuju rumahnya.
Video rekaman yang dirilis memperlihatkan bagaimana interaksi Nichols dengan petugas, yang menunjukkan mobilnya dihentikan.
Baca Juga: Kronologi Tyre Nichols Dipukuli Polisi AS hingga Tewas, Korban Dicegat setelah Memotret Sunset
Terlihat saat itu ia mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha pulang.
Nichols sempat berusaha melarikan diri dengan jalan kaki, ketika petugas kemudian menangkapnya lagi.
Ia ditendang, dihajar dengan tongkat dan disemprot yang semprotan lada.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis dan meninggal tiga hari kemudian.
Sumber : The New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.