Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pertempuran Makin Sengit di Front Tempur Zaporizhzhia Ukraina Selatan, Pasukan Rusia Merangsek Maju

Kompas.tv - 21 Januari 2023, 00:05 WIB
pertempuran-makin-sengit-di-front-tempur-zaporizhzhia-ukraina-selatan-pasukan-rusia-merangsek-maju
Sisa gempuran Rusia di Zaporizhzhia. Pertempuran meningkat tajam di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, setelah garis depan pertempuran sebagian besar stagnan selama berbulan-bulan. (Sumber: New York Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pertempuran "meningkat tajam" di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, setelah garis depan pertempuran sebagian besar stagnan selama berbulan-bulan, kata seorang pejabat senior yang ditempatkan Moskow di daerah itu, Jumat (20/1/2023).

“Di arah Zaporizhzhia, intensitas aktivitas militer meningkat tajam,” kata Vladimir Rogov, pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah Zaporizhzhia di platform media sosial Telegram.

Rogov dan tentara Rusia mengatakan pasukan Moskow merebut Desa Lobkove, sekitar 50 km selatan ibu kota daerah yang dikuasai Ukraina yang juga disebut Zaporizhzhia.

“Lobkove adalah milik kita,” kata Rogov. Dia menambahkan, pasukan Rusia menembaki posisi Ukraina dengan "tank, mortir, dan artileri" di selusin desa di wilayah tersebut.

Tentara Ukraina hari Jumat mengatakan "lebih dari 20 pemukiman" mendapat serangan. Rogov mengumumkan “serangan lokal” di wilayah tersebut, dekat Kota Orikhiv, sehari sebelumnya.

Dia mengatakan kepada kantor berita TASS milik Rusia hari Jumat bahwa ini "belumlah penyerbuan" kota, yang terletak di tenggara Zaporizhzhia, tetapi pertempuran telah mencapai pinggirannya.

“Bukit-bukit telah direbut yang menentukan pengendalian penembakan di Orikhiv dan pemukiman lainnya,” katanya.

Front di selatan Ukraina baru-baru ini jauh lebih tenang daripada di timur, dengan Moskow menarik diri dari kota besar Kherson pada bulan November.

Baca Juga: Wagner Rayu Warganya untuk Ikut Perang di Ukraina, Presiden Serbia Naik Darah!

Pertempuran "meningkat tajam" di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, setelah garis depan pertempuran sebagian besar stagnan selama berbulan-bulan. (Sumber: Leo Correa/Associated Press)

Juga pada hari Jumat, Rusia mengatakan telah merebut sebuah dusun di selatan kota timur Bakhmut, yang sekarang menjadi pusat pertempuran antara pasukan Kiev dan Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan separatis pro-Rusia dengan dukungan artileri dan jet tempur telah menguasai Klishchiivka di wilayah timur Donetsk.

Klishchiivka, yang diperkirakan memiliki populasi sekitar 500 orang sebelum Moskow mengirim pasukan ke Ukraina, terletak di barat daya Bakhmut, menunjukkan bahwa pasukan Rusia berusaha mengepung kota tersebut.

Rusia meluncurkan serangan ofensifnya untuk merebut pusat industri itu tahun lalu, tetapi gagal membuat keuntungan yang menentukan. Tujuan utama Rusia saat ini adalah menguasai wilayah Donetsk.

Kementerian Pertahanan Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner pekan lalu mengatakan mereka merebut kendali Soledar di Donetsk, klaim kemenangan pertama Moskow setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran di medan perang.

Zaporizhzhia dan Donetsk adalah dua dari empat wilayah Ukraina yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan September sebagai bagian dari Rusia.

Kremlin bersumpah untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mendorong pasukan Ukraina dari mereka.


 

 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x