Kompas TV internasional kompas dunia

Banjir Besar di Filipina Tewaskan 51 Orang, 22 Kabupaten/Kota Terdampak

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 16:19 WIB
banjir-besar-di-filipina-tewaskan-51-orang-22-kabupaten-kota-terdampak
Petugas mengevakusi seorang nenek yang rumahnya terdampak banjir di Plaridel, Provinsi Misamis Barat, Filipina, 26 Desember 2022. (Sumber: Penjaga Pantai Filipina via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

MANILA, KOMPAS.TV - Korban jiwa akibat banjir besar yang melanda Filipina pada masa liburan Natal dan Tahun Baru bertambah menjadi 51 orang per Senin (2/1/2022). Selain itu, sebanyak 19 orang dilaporkan masih hilang karena banjir.

Setidaknya 22 kabupaten dan kota di Filipina mendeklarasikan status darurat kebencanaan. Langkah ini ditempuh untuk mencairkan dana darurat guna mempercepat upaya rehabilitasi.

Menurut rilis badan klimatologi Filipina, suatu garis sempit (shear line), titik tempat udara dingin dan hangat bertemu, memicu hujan lebat di sejumlah bagian Filipina pada pekan lalu. Hujan deras tersebut memicu banjir bandang.

Baca Juga: Kekacauan di Bandara Filipina akibat Listrik Mati saat Tahun Baru, Puluhan Ribu Penumpang Telantar

Melansir Associated Press, wilayah Mindanao Utara dilaporkan terdampak banjir paling parah. Setidaknya 25 kematian dilaporkan dari wilayah ini.

Di Provinsi Misamis Barat, Mindanao Utara, warga belakangan ini membersihkan rumah dari lumpur tebal yang dibawa banjir. Di Desa Cabol-anonan, pesisir Filipina, foto-foto pohon kelapa yang tercabut dan gubuk-gubuk yang hampir rata dengan tanah viral di media sosial.

Terkini, banjir dilaporkan mulai surut di sebagian besar wilayah yang terkena cuaca buruk sepanjang libur Natal di timur, tengah, dan selatan Filipina. Namun, sekitar 8.600 warga dari hampir 600.000 jiwa yang terdampak masih berada di tempat pengungsian.

Banjir besar di Filipina dilaporkan merusak lebih dari 4.500 rumah. Infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan juga rusak.

Pemerintah Filipina sendiri telah mengirim bantuan makanan dan kebutuhan pokok lain ke daerah terdampak. Tim dari Manila dikirimkan untuk membuat sistem penyaringan air di tempat yang kekurangan air bersih.

Baca Juga: Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Semarang

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x