Korsel Luncurkan Roket untuk Pengintaian dari Luar Angkasa, Korut Balas dengan Rudal Balistik

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara dilaporkan menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek ke perairan timur negara itu pada Sabtu (31/12/2022). Peluncuran rudal balistik ini digelar sehari usai Korea Selatan meluncurkan roket berpropelan padat.

Roket itu diluncurkan Seoul sebagai bagian dari program membangun kapabilitas pengintaian luar angkasa untuk dapat memonitor negara tetangganya dengan lebih baik.

Baca Juga: Keki Drone Korea Utara Melenggang Masuk, Korea Selatan Anggarkan Rp 7 triliun Senjata Anti Drone

Dilansir Associated Press, Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengaku mendeteksi peluncuran tiga rudal balistik itu dari wilayah selatan Pyongyang pada Sabtu pagi waktu setempat.

Seoul menyebut tiga rudal itu meluncur sejauh 350 kilometer sebelum jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang. Peluncuran rudal ini diduga untuk latihan menyerang Korea Selatan.

Ini adalah peluncuran rudal pertama Korea Utara dalam kurun lima hari. Kejadian ini juga terjadi lima hari usai drone Pyongyang menyusup hingga Korea Selatan.

Peluncuran drone tersebut membuat situasi antara kedua Korea memanas. Seoul sendiri telah membalas tindakan itu dengan gantian mengirim drone ke Korea Utara.

Pemerintah Korea Selatan meminta maaf kepada warganya karena gagal mengantisipasi drone Korea Utara.

Walaupun sudah mengirim pesawat tempur dan helikopter, drone Pyongyang tetap mengudara hingga hilang dari radar.

Baca Juga: Warga Korsel Geger Lihat UFO, Akhirnya Pemerintah Akui Luncurkan Roket Diam-Diam