Tahun 2022 Menjadi Tahun dengan Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah Inggris

LONDON, KOMPAS.TV - Para ahli Inggris mengatakan tahun 2022 ditetapkan sebagai rekor suhu terpanas di Inggris sepanjang sejarah setelah satu tahun gelombang panas dan curah hujan minimal.

Temuan itu muncul ketika seluruh dunia terhuyung-huyung melihat katalog cuaca ekstrem tahun ini, termasuk suhu yang melonjak dan kekeringan di seluruh Eropa yang membuat tanaman layu dan kebakaran hutan merusak petak-petak tanah.

"(Tahun ini memiliki) suhu rata-rata tahunan tertinggi di seluruh Inggris, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan tahun 2014 ketika rata-ratanya adalah 9,88 derajat Celcius (49,78 derajat Fahrenheit)," kata Met Office, otoritas meteorologi Inggris, dalam sebuah pernyataan seperti laporan France24, Rabu (28/12/2022).

Sejak 1884 di Inggris, setiap 10 tahun mencatat suhu tahunan tertinggi terjadi sejak 2002, menurut badan ramalan cuaca.

"2022 akan menjadi tahun terhangat yang tercatat di Inggris. Sementara banyak orang akan mengingat panas ekstrem musim panas, yang patut diperhatikan tahun ini adalah panas yang relatif konsisten sepanjang tahun," kata Mark McCarthy, kepala Met Office, Pusat Informasi Iklim Nasional Inggris.

Baca Juga: Tahun 2035, Membaranya Suhu Musim Panas Eropa Tahun Ini akan Jadi Suhu Rata-rata Setiap Musim Panas

Setiap bulan kecuali Desember lebih hangat dari rata-rata, kata McCarthy, "Tahun yang hangat sejalan dengan dampak nyata yang kita perkirakan sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia."

"Meskipun tidak berarti setiap tahun akan menjadi rekor terpanas, perubahan iklim terus meningkatkan kemungkinan tahun-tahun yang semakin hangat selama beberapa dekade mendatang," tambahnya.

Sebagian besar Inggris dan Wales mengalami kekeringan musim panas ini setelah suhu dan gelombang panas yang sangat tinggi serta sedikit curah hujan.

Kondisi serupa terlihat di seluruh Eropa barat laut. Prancis juga mengalami tahun terpanas sejak pencatatan dimulai, kata layanan cuaca nasional negara itu pada bulan November.

Baca Juga: 78 Tahun Lagi, Negara Tropis Diperkirakan Kerap Hadapi Gelombang Panas ‘Mengerikan’ dan ‘Berbahaya’

Rekor Pecah