Huang sendiri kemudian ke rumah sakit terdekat, di mana lewat pemindaian diketahui ada empat tulang rusuknya yang patah.
Setelah mendengar cerita perempuan itu, dokter pun melakukan tes kepadatan tulang yang hasilnya menunjukkan kondisi normal.
Setelah memeriksanya dan melakukan lebih banyak tes, seorang ahli bedah toraks menyimpulkan bahwa patah tulang itu disebabkan oleh ototnya yang lemah.
“Tulang rusuk Anda bisa terlihat di balik kulit. Tak ada otot yang bisa menyangga tulang, jadi akan gampang bagi tulang rusuk Anda patah saat batuk,” kata dokter kepada Huang.
Dokter itu juga menambahkan, jika Huang tak melakukan sesuatu, patah tulang yang sama akan terjadi di masa mendatang.
Baca Juga: Donald Trump Mencela Keputusan Joe Biden yang Lepaskan "Saudagar Kematian" Viktor Bout ke Rusia
Huang mengakui dirinya memiliki tinggi 171 cm, dengan berat hanya 57 kg.
Ia juga mengaku memiliki tubuh bagian atas yang sangat kurus.
Huang dilaporkan harus beristirahat dan menghabiskan waktu sebulan dengan korset medis yang dibalut di sekitar tubuhnya.
Setelah itu, ia berencana untuk menambah berat badan dan meningkatkan massa ototnya.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.