Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 262
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 262
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BEIJING, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi buruh Foxconn Technology Group di Zhengzhou yang berstatus sebagai pabrik iPhone terbesar di China berakhir ricuh, Rabu (23/11/2022).
Associated Press melaporkan, ribuan pekerja bermasker terlihat menghadapi barisan polisi lengkap dengan pakaian pelindung putih dan tameng anti huru-hara. Seorang pekerja tampak dipukul di bagian kepala dengan pentungan, sementara sejumlah pekerja lainnya dibawa pergi dengan posisi tangan terkekang di belakang punggung.
Para pekerja mulai keluar dari asrama pabrik tersebut Rabu (23/11) dini hari waktu setempat. Bloomberg mewartakan, peserta aksi saling berdesakan demi membobol barikade aparat.
Video dan foto kericuhan aksi itu kemudian tersebar di berbagai media sosial.
Baca Juga: Iran Kembali Perkaya Uranium hingga 60%, Semakin Dekati Level Senjata Nuklir
Sebagai informasi, beberapa bulan terakhir pekerja pabrik Foxconn memang tengah menuntut penyelesaian masalah kebijakan upah.
Ketatnya kontrol lock down untuk mencegah penularan virus Covid-19 membuat buruh kian tertekan. Bulan lalu, banyak pekerja Foxconn meninggalkan asrama pabrik guna menghindari pembatasan itu.
Angka protes juga melonjak usai Covid-19 kembali menyebar di seluruh China. Awal pekan ini, otoritas negara itu melaporkan beberapa kematian akibat virus Covid-19, untuk pertama kalinya dalam enam bulan belakangan.
Baca Juga: Vladimir Putin Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Gempa Cianjur
Sumber : AP/Bloomberg
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.