ANKARA, KOMPAS.TV - Kebakaran sebuah rumah di Distrik Yildirim, Provinsi Bursa, barat laut Turki menewaskan delapan anak-anak dan seorang perempuan. Api diduga berasal dari tungku perapian yang digunakan untuk menghangatkan ruangan.
Gubernur Bursa Yakup Canbolat melaporkan bahwa kebakaran terjadi pada Selasa (8/11/2022) malam waktu setempat. Seluruh korban adalah pengungsi asal Suriah.
"Tim pemadam kebakaran kami segera menuju area dan berusaha memadamkan api. Namun, sayangnya, setelah api dipadamkan, pemandangan yang (mereka lihat) di dalam menyedihkan. Kami benar-benar berduka," kata Canbolat dikutip Associated Press, Rabu (9/11).
"Ini patah hati yang luar biasa, tidak mungkin untuk dideskripsikan," lanjutnya.
Baca Juga: Kebakaran Balai Kota Bandung, Polisi Amankan Mandor Tukang Las
Korban tewas kebakaran ini adalah enam bersaudara yang berusia 1-10 tahun. Ibu mereka yang berusia 31 tahun turut tewas. Dua anak lain adalah sepupu keenam bersaudara itu, berusia 10 dan 11 tahun.
Canbolat menyebut, sang ayah yang tidak berada di rumah saat kejadian sempat berupaya menyelamatkan keluarganya. Namun, saat masuk ke dalam rumah yang terletak di lantai pertama dari bangunan empat lantai itu, sang ayah dilumpuhkan asap dan mesti dilarikan ke rumah sakit.
Menurut otoritas terkait, pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa api menyebar dari tungku perapian.
Di lain sisi, tiga orang tetangga juga mengalami luka dan mesti dirawat di rumah sakit akibat inhalasi asap.
Baca Juga: Suriah Kembali Laporkan Terjadinya Serangan Israel di Damaskus
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.