SEOUL, KOMPAS.TV - Halloween maut di Itaewon, Korea Selatan telah menewaskan 149 orang, dan kebanyakan dari mereka anak muda berusia 20 tahun-an.
Insiden tersebut terjadi Sabtu (29/10/2022) malam, ketika warga Korea Selatan merayakan Halloween di distrik yang terkenal sebagai area hiburan di Seoul itu.
Kebanyakan dari mereka tewas terinjak-injak dan kehabisan oksigen setelah berkerumun di sebuah gang kecil.
Dilaporkan lebih dari 300.000 orang berkerumun di area kejadian.
Baca Juga: 2 Warga Asing Tewas pada Halloween Maut di Itaewon, Dubes RI: Bukan Warga Indonesia
Insiden ini membuat banyak orang tua tegang dan cemas menunggu kabar anaknya.
Di luar rumah sakit Universitas Soochunhyang, yang hanya berjarak 950 meter dari Itaewon, para orang tua menunggu kabar anak mereka.
Rumah sakit tersebut menerima setengah dari korban tewas pada tragedi malam tadi.
Para orangtua terlhat sedih, memperhatikan ambulans yang membawa pergi jasad di rumah sakit, yang mengalami kepenuhan tersebut.
“Mungkin ia telah mati,” ujar salah seorang ibu yang masih menunggu kabar putranya dikutip dari Korea Herald.
Ia mengungkapkan terakhir kali bicara dengan putranya sekitar pukul 7.40 malam.
Putranya mengatakan ia akan pulang pada larut malam.
Ibu itu kemudian melihat berita bahwa ada kerusuhan parah di tempat putranya berada, membuat hatinya berdegup kencang.
Putranya pun tak menjawa ketika dihubungi.
Menyadari ada yang salah, ia pun kemudian ke kantor polisi dan melihat dari aktivitas ponselnya, ia terakhir berada di Itaewon.
“Ketika saya berada di Itaewon ada begitu banyak ponsel hilang, dan saya lalu mencoba ke rumah sakit terdekat untuk mencarinya,” ujar ibu itu.
“140? Ada begitu banyak. Mungkin ia tewas, saya tak tahu. Saya tak dapat meraihnya,” lanjutnya.
Ibu yang lain, sembari menangis, mengungkapkan dirinya telah menyusuri gym Wonhyo tempat korban tewas ditempatkan, untuk mencari anaknya.
“Kemana saya harus pergi? Tolong. Tolong katakan apa yang harus saya lakukan,” ujarnya.
Teman anaknya, yang bersama putranya sebelum kehilangan di tengah kerumunan, berdiri di samping ibu tersebut dengan pandangan tercengang.
Sang ibu pun kemudian bertanya kepada teman putranya itu mengenai kondisi terakhir anaknya.
“Apa ia terluka? Anda yakin melihatnya seperti itu? Anda yakin itu dia?” tanyanya.
Baca Juga: Halloween Maut di Itaewon Tewaskan 149 Orang, Salah Satu Tragedi Paling Berdarah Dekade Ini
Sementara itu, pasangan tua yang mencari cucu perempuannya, ditahan polisi saat mereka mendekati ambulans.
Mereka mengatakan banyak anggota keluarga menyebar di seluruh Seoul, mengecek rumah sakit berbeda.
Pihak kepolisian sendiri menegaskan mereka belum bisa mengonfirmasikan apa pun saat ini.
Mereka juga mengatakan jasad korban tewas telah dipindahkan ke rumah sakit dan gym karena taka da cukup tempat.
Sumber : Korea Herald
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.