SEOUL, KOMPAS.TV - Korban tewas tragedi Halloween berdarah di Itaewon, Korea Selatan telah bertambah menjadi 149 orang, dan dua di antaranya adalah warga asing.
Jumlah tersebut dikonfirmasikan oleh Badan Pemadam Kebakaran Nasional, Minggu (30/10/2022) pagi.
Selain itu, mereka menambahkan 19 dari 76 orang yang terluka masih dalam kondisi kritis dan kebanyakan korban berusia sekitar 20 tahunan.
Sementara itu, selain dua orang yang tewas, sebanyak 15 warga asing lainnya tengah berada dalam kondisi cedera.
Baca Juga: Insiden Halloween Maut di Itaewon: Setidaknya 120 Tewas, CPR Massal di Lokasi Kejadian
“Kami pikir kami akan mati karena ada begitu banyak orang,” ujar Babette Vanderhaeghen, warga Belgia yang tinggal di Seoul dan sempat terjebak dalam kerumunan orang itu dikutip dari Korea JoongAng Daily.
Seperti diketahui, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (29/10) malam, saat kerumunan orang merayakan Halloween di Itaewon.
Kerumunan yang diperkirakan mencapai 100.000 orang berada di tempat kehidupan malam itu untuk pesta Halloween.
Insiden terjadi saat orang-orang yang ingin meninggalkan daerah itu bertemu dengan orang-orang datang, menghasilkan konsekuensi tragis di gang-gang yang padat.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam, dengan panggilan darurat diterima pada 10.24.
Empat kendaraan gawat daeurat dipanggil 3 menit kemudian.
Perintah repons darurat tingkat pertama terjadi pada pukul 10.42 malam, sedangkan tingkat kedua pada pukul 11.13 dan tingkat ketiga pada 11.50 maam.
Pada tingkat kedua dan tingkat ketiga, layanan darurat dari Incheon dan Gyeonggi juga merespons.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahateran tiba di lokasi pukul 1.40, Minggu pagi.
Sebagian besar korban tewas ditemukan di dekat sudut barat laut Hotel Hamilon d jalan pejalan kaki sempit area restoran dan bar utama Itaewon.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Soonchunyang, Pusat Medis Nasional, Universitas Wanita Ewha, Rumah Sakit Mokdong dan Rumah Sakit Kangbuk Samsung.
Lusinan orang yang dinyatakan meninggal di tempat pertama-tama dikirim ke gym terdekat sehingga rumah sakit dapat fokus pada yang terluka.
Tapi kemudian akhirnya korban meninggal dialihkan ke rumah sakit.
Salah seorang saksi mata, yang merupakan warga Seoul mengungkapkan apa yang dilihatnya.
“Itu seperti perjuangan orang yang ingin pergi dan perjuangan orang yang ingin masuk,” katanya.
Baca Juga: Kerusuhan Pesta Halloween di Korsel Berujung Maut: Peserta Terinjak hingga Tewas, 50 Henti Jantung
Saksi mata itu meninggalkan jalanan utama Itaewon melewati jalan kecil di dekat Hotel Hamilton.
Ia mampu melewati tempat itu, sebelum berubah menjadi kerusuhan berbuah kematian.
Namun ia menegaskan, sudah banyak yang panik dan beberapa terlihat sudah mulai mengeluarkan air mata.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pun melakukan pertemuan gawat darurat di kantor Kepresidenan yang tak jauh dari Itaewon.
Sumber : Korea JoongAng Daily
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.