Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Resmi Caplok Empat Wilayah Ukraina, Desak Ukraina Berunding untuk Akhiri Perang

Kompas.tv - 30 September 2022, 21:23 WIB
rusia-resmi-caplok-empat-wilayah-ukraina-desak-ukraina-berunding-untuk-akhiri-perang
Warga bereaksi selama perayaan yang menandai penggabungan wilayah Donetsk ke Rusia di Donetsk, Ukraina, Jumat, 30 September 2022. Penandatanganan perjanjian yang menjadikan keempat wilayah itu bagian dari Rusia menyusul hasil referendum yang diatur Kremlin. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Wilayah separatis Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur telah didukung oleh Moskow sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada 2014, beberapa minggu setelah aneksasi Semenanjung Krimea Ukraina.

Wilayah Kherson selatan dan bagian dari tetangga Zaporizhzhia dikuasai Rusia segera setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Putin secara blak-blakan memperingatkan Ukraina agar tidak mengintensifkan serangan untuk merebut kembali wilayah tersebut. Ia mengatakan, Rusia akan melihatnya sebagai tindakan agresi terhadap wilayah kedaulatannya dan tidak akan ragu untuk menggunakan "segala cara yang ada" sebagai pembalasan, merujuk pada persenjataan nuklir Rusia.

Baca Juga: Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Putin Ancam Bakal Gunakan Segala Cara jika Kiev Coba Rebut Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama perayaan yang menandai penggabungan wilayah Ukraina untuk bergabung dengan Rusia, di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, Jumat, 30 September 2022. (Sumber: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Pemungutan suara yang diselenggarakan Kremlin di Ukraina dan peringatan nuklir adalah upaya Putin untuk menghindari lebih banyak kekalahan di Ukraina yang dapat mengancam 22 tahun pemerintahannya.

Rusia menguasai sebagian besar wilayah Luhansk dan Kherson, sekitar 60 persen Donetsk dan sebagian besar wilayah Zaporizhzhia di mana ia menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Ditanya tentang rencana Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan setidaknya Moskow bertujuan untuk "membebaskan" seluruh wilayah Donetsk.

Saat bersiap untuk merayakan penggabungan wilayah Ukraina yang diduduki, Kremlin berada di ambang kerugian medan perang lainnya, dengan laporan pengepungan Ukraina yang akan segera terjadi di kota timur Lyman.

Mengambilnya kembali dapat membuka jalan bagi Ukraina untuk mendorong jauh ke salah satu wilayah yang diduduki Rusia.

Pada Jumat (30/9), Rusia juga menggempur kota-kota Ukraina dengan rudal, roket dan drone bunuh diri, dan satu serangan dilaporkan telah menewaskan 25 orang.


 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x