KHARKIV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina telah merilis foto yang menggambarkan penampakan dari dua ruang penyiksaan Rusia di wilayah yang diduduki di Ukraina.
Pada Selasa (20/9/2022), Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengungkapkan adanya inspeksi ke dua tempat di Kozahca Lopan, sebuah desa di wilayah Kharkiv.
Mereka mengungkapkan di sana terdapat tempat di mana tentara Rusia menyiksa warga sipil selama masa pendudukan.
“Para penjajah telah menyiapkan sebuah ruang penyiksaan di rubahan dari stasion kereta dan toko setempat,” bunyi pernyataan pejabat Kejaksaan Agung Ukraina pada postingan Telegram dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Wow! PM Israel Akui Palestina dan Setujui Solusi Dua Negara, Tapi Dibalas Sinis
“Militer Rusia secara paksa menahan orang-orang, menjadikan mereka sasaran penyiksaan, kekerasan fisik dan psikologi,” tambahnya.
Aparat penegak hukum Ukraina saat ini tengah berusaha melacak lebih banyak lagi korban dan mengumpulkan bukti-bukti.
Mereka berharap suatu hari akan membawa keadilan pada militer yang dipimpin Presiden Rusia, Vladimir Putin itu.
Pada postingan Telegram kedua, mereka mengonfirmasikan bahwa ruang penyiksaan itu disiapkan oleh tentara Rusia saat menduduki wilayah tersebut.
“Di dalam ruangan semi-rubanah, mereka menyiksa dan melakukan kekerasan terhadap orang-orang secara fisik dan psikologi,” bunyi laporan mereka.
“Di dalam sel yang bisa berisi emat orang, militer Rusia menahan lebih dari 20 orang. Menurut korban, mereka tidur bergantian karena tak ada ruang,” tambahnya.
Vitaly Oliia, 40 tahun, merupakan salah satu penduduk sipil Kozacha Lopan yang disiksa tentara Rusia.
Baca Juga: Rusia Ejek Barat, Sebut Usaha Mengucilkan Rusia Telah Gagal
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.