MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang influencer fesyen terancam dipenjara hingga 6 tahun setelah ketahuan menggunakan Instagram di Rusia.
Penggunaan baik Instagram maupun Facebook, telah dilarang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal tersebut terkait dengan implementasi aktivitas ekstremis.
Influencer Veronika Loginova, 18 tahun, memposting surat yang diduga diterimanya dari Kantor Kejaksaan Antar Distrik Kuntsevo di Instagram.
Baca Juga: Waduh! Pemberontak Pro-Rusia Paksa Warga Ukraina di Wilayah Pendudukan Pilih Aneksasi
Ia juga memposting pernyataan panjang kepada 556.000 pengikutnya tentang pelanggaran hukum yang ia lakukan.
Dikutip dari Mirror, surat itu menuduh remaja tersebut mengambil tindakan untuk menarik pengguna ke jejaring sosial Facebook dan Instagram.
Ia juga diyakini sebagai yang pertama dituntut sejak larangan penggunaan platform media sosial tersebut diberlakukan pada Maret.
Surat itu mengatakan bahwa Loginova telah berpartisipasi dalam kegiatan organisasi ekstremis dan diancam hukuman penjara hingga 6 tahun.
Loginova menulis di platform media sosialnya tentang bagaimana saat ia sedang di Paris, Prancis, polisi datang ke rumahnya pada 17 Agustus.
Perempuan itu mengaku ia menerima telepon dari ibunya yang mengatakan polisi datang ke rumahnya dan mencari dirinya.
Ia pun kemudian diberikan dokumen mengenai penangkapannya.
“Kini, saya menerima hukuman penjara hingga 6 tahun karena menggunakan Instagram. Selamat pagi, Anda bangun di Rusia, dan bukan hal biasa untuk membicarakannya, namun saya akan mengatakannya,” katanya.
“Apa Anda serius? Saya? Gadis 18 tahun yang merupakan blogger fesyen? Pengusaha, pencipta brand pakaian yang bayar pajak ke negara sendiri? Seseorang yang memposting mengenai dukungan kesehatan mental, dan tak pernah menyentuh agenda politik di blognya? Ya, seperti itu,” tambahnya.
Loginova pun melanjutkan pernyataannya dengan penuh kekesalan.
“Anda hidup, mengambil foto yang indah, membangun bisnis, menolong orang, tak menyentuh siapa pun. Tapi Anda hidup di Rusia, dan di antara jutaan blogger, mereka mendatangi Anda,” tuturnya.
Loginova diyakini bekerja dengan kelompok hak asasi digital Rusia, Roskomsvoboda.
Baca Juga: Zelenskyy Minta Warga Ukraina yang Dipaksa Masuk Militer Rusia Lakukan Sabotase dari Dalam
Ia pun mengatakan bahwa sebelumnya tak ada satu pun kasus yang pernah terjadi terkait penuntutan itu.
Meski Loginova dituntut atas penggunaan Instagram, sejumlah sekutu Putin malah kerap memposting foto di media sosial tersebut.
Salah satunya adalah Tatiana Navka, istri dari juru bicara Putin, Dmitry Peskov, yang memposting fotonya tengah berpesta di Yunani pada 19 Agustus 2022.
Begitu juga dengan Alexey Stolyarov, kekasih putri Menteri Pertahanan Rusia Ksenia Shoigu, yang membagikan fotonya tengah berbaring tanpa pakaian di Laut Hitam pada Agustus lalu lewat akunnya.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.