RIYADH, KOMPAS.TV - Seorang pria Arab Saudi berusia 65 tahun mengaku ia telah menikahi 53 perempuan selama 43 tahun.
Pernikahan tersebut dilakukannya untuk mencari kebahagiaan
Dikutip dari Oddity Central, Kamis (15/9/2022), Abu Abdullah menikahi istri pertamanya saat masih berusia 20 tahun.
Istrinya tersebut berusia enam tahun lebih tua, dan selama beberapa waktu, ia merasa sang istri adalah sosok yang ia butuhkan.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Ratu Elizabeth II Wafat, Afrika Selatan Minta Berlian Terbesar Dunia Dikembalikan
Mereka kemudian memiliki anak dan semuanya berjalan dengan baik.
Tetapi masalah kemudian mendera hidup mereka, dan ia memutuskan untuk menikah lagi.
Pada usia 23 tahun, ia menginformasikan kepada istrinya bahwa ia berencana melakukan poligami dan mencari istri kedua.
Masalah lalu bermunculan di antara kedua pasangannya, hingga membuatnya memutuskan mengambil istri ketiga dan keempat.
Ia pun kemudian menceraikan istri pertama dan keduanya, yang kemudian berlanjut pada hal yang sama ke istri ketiga dan keempatnya.
Seperti diungkapkannya kepada media Arab Saudi Daily Sabq, secara keseluruhan, ia telah menikahi 53 perempuan.
Pernikahan tercepatnya ternyata hanya berlangsung satu malam.
Baca Juga: Rusia Ngamuk Putin Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Disebut Penghujatan dan Tak Bermoral
Namun, Abdullah menegaskan, yang dilakukannya bukanlah sekadar candaan, dan semua istrinya dinikahinya secara tradisional.
Ia pun menegaskan, hal itu dilakukannya demi mencari perempuan yang bisa membuat hidupnya bahagia. Tetapi, pernikahannya selalu gagal.
Meski tak mengatakan dirinya telah menemukan saru-satunya perempuan terbaik, namun Abu Abdullah mengatakan ia kini menikahi seorang perempuan.
Ia juga menegaskan dirinya tak berencana untuk menikah lagi.
Baca Juga: Rusia Ancam AS, Sinyalkan Perang dengan Washington Bakal Terjadi jika Terus Pasok Rudal ke Ukraina
Abdullah mengungkap bahwa nyaris seluruh istrinya warga Arab Saudi. Namun, ia mengakui sempat menikahi perempuan asing saat dalam perjalanan kerja, dan perkawinan itu sempt bertahan selama beberapa bulan.
Kisah Abu Abdullah sendiri kemudian viral di Arab Saudi.
Hal itu rupanya menimbulkan perdebatan panas. Mereka yang sepakat dengannya, memuji petualangan dan gaya hidupnya.
Namun, mereka yang merasa apa yang dilakukannya salah, menyebutnya sebagai “pelaku poligami abad ini”.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.