“Terberkatilah kenangan akan Darya, ia adalah gadis Rusia sejati,” lanjutnya.
Saat ini belum ada komentar resmi dari otoritas Rusia terkait ledakan tersebut.
Meski tak menduduki posisi di pemerintahan, Dugin merupakan sosok dekat Putin dan bahkan dijuluki sebagai “Rasputin-nya Putin”.
Apalagi sosok Dugin dengan jenggot tebal mengingatkan akan sosok Rapsutin, penyihir yang akhirnya jadi kepercayaan Tsar Nicholas, raja terakhir Rusia.
Dugina sendiri merupakan seorang jurnalis yang secara vocal mendukung invasi Rusia.
Pada awal tahun ini ia menjadi penerima sanksi dari otoritas Amerika Serikat dan Inggris.
Dugina, 30 tahun dituduh berkontribusi menyebarkan secara online informasi yang salah terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Mei lalu, ia menggambarkan perang tersebut sebagai benturan peradaban.
Baca Juga: Ajaib! Pria Ini Menjatuhkan Pesawat dengan Bola yang Ditendangnya dan Jadi Legenda
Dugina juga mengungkapkan kebanggaan pada kenyataan ia dan ayahnya telah disanksi Barat.
Sebelumnya, Alexander Dugin disanksi oleh AS pada 2015 karena keterlibatannya dalam aneksasi Krimea oleh Rusia.
Tulisan Dugin disebut memberikan pengaruh yang dalam terhadap pandangan Putin.
Ia pun dianggap sebagai kepala arsitek intelektual dari ideologi ultra-nasionalis yang dianut oleh banyak orang di Kremlin.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.