GLASGOW, KOMPAS.TV - Seorang wanita di Skotlandia menghabiskan waktunya sepanjang hari di mal agar tetap hangat.
Hal itu dilakukan karena ia tak mampu lagi membayar penghangat di rumahnya akibat krisis biaya hidup.
Wanita yang bernama Margaret Morris itu tak pernah lagi menyalakan penghangat di rumahnya selama 4 tahun terakhir karena tingginya tagihan.
Margaret, 51 tahun, tinggal bersama putranya, Scott (21), di Glasgow, dan menggunakan pembayaran meteran.
Baca Juga: Kasus Perceraian di Korea Utara Meningkat meski Prosesnya Sengaja Dipersulit, Dianggap Anti-Sosialis
Ia mengeklaim harus mengeluarkan uang 10 poundsterling atau setara Rp181.000 jika menyalakan penghangat selama beberapa jam.
“Pada dasarnya, saya tak mampu menghangatkan rumah. Saya memiliki pemanas gas pusat, dan itu menghabiskan uang. Jika ingin mendapat kehangatan, saya pergi ke rumah ibu atau ke pusat perbelanjaan,” tuturnya dikutip dari Mirror.
“Ada banyak yang mengalami situasi yang sama, tetapi mereka tak akan mengakuinya,” tambah Margaret.
Menurutnya, banyak orang yang ia kenal tak mau pulang ke rumah karena tak memiliki pemanas.
Baca Juga: Pria Tua Sengaja Curi Sabun Biar Dipenjara, Alasannya Bikin Terharu: agar Tak Kelaparan di Jalan
“Seharusnya ada tempat di mana mereka bisa pergi agar tak kedinginan, dan mendapat sedikit rasa hangat,” ujarnya.
Selama beberapa tahun, Margaret memiliki pekerjaan penuh waktu, dan juga melakukan pekerjaan sukarela di mana ia bertemu orang yang mengalami kesulitan hidup akibat kemiskinan.
Sebelumnya pada awal bulan ini, seorang ibu mengungkapkan berencana untuk membeli banyak selimut serta botol air panas karena takut tak mampu membayar tagihan listrik.
Claire Rickerby, 41 tahun, khawatir dirinya tak akan mampu membayar tagihan pemanas di rumahnya, setelah tagihan yang keluar beberapa pekan terakhir mencapai dua kali lebih besar dibanding tagihan sebelumnya.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.