KIEV, KOMPAS.TV - Intelijen Ukraina dilaporkan telah menyadap pembicaraan tentara Rusia, dan mendapat kabar mengejutkan.
Berdasarkan penyadapan tersebut, diketahui bahwa pasukan Vladimir Putin mengalami kekalahan di perbatasan.
Laporan penyadapan itu pun dipublikasikan oleh Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina melalui Telegram.
Selain itu, diketahui, perang di Ukraina memberikan pukulan keras bagi tentara Rusia ketimbang perang di Chechnya dan Afghanistan.
Baca Juga: Waduh, Rusia Ternyata Telah Selundupkan Mata-mata ke Ukraina Sejak Sebelum Invasi
Dalam penyadapan itu, diungkap bahwa pasukan Ukraina telah mengalahkan batalion Vostok yang dipimpin Alexander Khodakovsky.
Khodakovsky merupakan salah satu pemimpin pro-Rusia yang terlibat dalam penyerangan di Mariupol.
“Bagian dari Rostov (wilayah Rusia di perbatasan Ukraina timur) telah dihancurkan. Praktis tak ada yang tertinggal di sana,” bunyi ucapan Khodakovsky dalam laporan penyadapan itu.
“Semua orang diangkut dan dibariskan, karena mereka (pasukan Ukraina) praktis telah mengalahkan seluruh bagian,” tambahnya.
Baca Juga: Didenda Usai Dianggap Hina Tentara Rusia, Jurnalis TV Mengaku Tak Mempan Diintimidasi
Ia juga membandingkan apa perang di Ukraina dengan di Chechnya dan Afghanistan.
“(Perang) di Chechnya dan Afgahnistan seperti kamar bayi,” ujarnya.
Penyadapan itu pun diyakini sebagai cerminan dari banyaknya korban dari tentara Putin selama invasi Rusia di Ukraina.
Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) memperkirakan, korban Rusia di Ukraina sejauh ini mencapai sekitar 15.000 orang, dan yang terluka sekitar 45.000 orang.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.