Ketika diberikan dalam waktu lima hari setelah gejala muncul, Paxlovid, yang diproduksi oleh pembuat obat Pfizer, terbukti mengurangi 90 persen risiko rawat inap dan kematian di antara pasien yang kemungkinan besar terkena penyakit parah.
Dalam pidato 30 April lalu kepada lebih dari 2.600 peserta jamuan makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih, Biden mengakui risiko menghadiri acara-acara besar. Tetapi, ia mengatakan, acara itu bermanfaat, dan penting bagi dirinya untuk hadir.
"Saya tahu ada pertanyaan apakah kita harus berkumpul di sini malam ini karena Covid-19," katanya ketika itu.
"Yah, kita di sini untuk menunjukkan kepada bangsa bahwa kita melewati pandemi ini," imbuh Biden.
Baca Juga: Terungkap! Kerasnya Respons Putra Mahkota Arab Saudi atas Tudingan Biden soal Pembunuhan Khashoggi
Biden jauh dari pemimpin dunia pertama, dan bukan presiden AS pertama yang terkena virus corona. Virus itu telah menginfeksi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan lebih dari selusin pemimpin dan pejabat tinggi lainnya secara global.
Ketika pendahulu Biden, Presiden Donald Trump, terinfeksi pada Oktober 2020, itu adalah momen yang jauh berbeda.
Vaksin tidak tersedia, pilihan pengobatan terbatas dan kurang canggih. Setelah didiagnosis Covid-19 di Gedung Putih, Trump diberi pengobatan antibodi eksperimental dan steroid setelah kadar oksigen darahnya turun sangat rendah. Dia saat itu dirawat di rumah sakit di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed selama tiga hari.
Varian Omicron yang sangat menular adalah jenis yang dominan di AS. Namun, para ilmuwan menyatakan, varian itu berisiko lebih rendah jadi penyakit parah bagi mereka yang telah divaksinasi.
Sub-strain BA.5, yang diyakini lebih menular, sekarang mendominasi lebih dari 65 persen kasus Covid-19 di AS.
"Ada banyak infeksi di seluruh Amerika," kata koordinator Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha pada 18 Mei lalu. Ia menuding varian yang sangat menular, serta pelonggaran langkah-langkah mitigasi seperti syarat penggunaan masker sebagai pemicu merebaknya paparan Covid-19 di negeri Paman Sam.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.