Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Klitschko Bersaudara Ledek Putin usai Gagal Duduki Kiev: Ia Berusaha Terlihat Maskulin

Kompas.tv - 11 Juni 2022, 16:34 WIB
klitschko-bersaudara-ledek-putin-usai-gagal-duduki-kiev-ia-berusaha-terlihat-maskulin
Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Vitali Klitschko dan saudaranya Wladimir Klitschko (kanan). (Sumber: theguardian.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Klitschko Bersaudara ledek Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pasukannya gagal menduduki ibu kota Ukraina, Kiev.

Vitali Klitschko dan Wladimir Klitschko, mantan juara tinju dunia yang ikut angkat senjata di Ukraina, menegaskan, Putin berusaha terlihat maskulin.

Vitali, yang juga Wali Kota Kiev, bersama adiknya mengatakan bahwa Putin sebenarnya sosok yang lemah.

Keduanya meledek sosok yang paling berkuasa di Rusia tersebut dari Kiev.

Baca Juga: Biden Salahkan Zelensky atas Serangan Rusia ke Ukraina: Ia Tak Mau Dengar saat Kami Peringatkan

Mereka menjadi salah satu sosok yang dielukan sebagai pahlawan dalam perjuangan melawan invasi Rusia.

Wladimir pun memimpin Tentara Teritorial Ukraina di Kiev, dan ikut bertempur di garis depan.

“Rusia sebelumnya selalu dianggap sebagai saudara kami. Dan saya selalu berpikir, Anda tak boleh bertempur dengan sesama saudara,” ujarnya kepada Mirror, Sabtu (10/6/2022).

“Kami setengah Rusia. Ibu kami orang Rusia, jadi bagaimana saya benci Rusia? Saya hanya benci apa yang Putin lakukan. Putin bukan hanya iblis, ia sakit secara mental, pengecut, berusaha terlihat maskulin untuk sembunyikan kelemahannya,” tambah Vitali.

Wladimir pun mengamini ucapan kakaknya tersebut.

“Putin tengah bermain dan berlaga sebagai sosok yang maskulin,” tuturnya.

“Namun di dalamnya, ia selalu lemah. Tetapi ingin terlihat sebagai sosok orang yang kuat,” lanjut Wladimir.

Baca Juga: Gebrakan Kim Jong-Un, Tunjuk Menteri Luar Negeri Perempuan Pertama Korea Utara

Sebelumnya pada Maret lalu, Vitali mengungkapkan ia dan adiknya telah membunuh enam tentara Rusia saat mencari kelompok separatis.

Rusia sendiri memilih mundur dari Kiev bulan lalu, setelah gagal menduduki ibu kota Ukraina tersebut.

Pasukan Putin kemudian lebih memfokuskan serangan ke Ukraina timur dan Donbas.

Meski begitu, ada ketakutan Rusia akan kembali mencoba melakukan penyerangan ke Kiev.

 



Sumber : Daily Star



BERITA LAINNYA



Close Ads x