LONDON, KOMPAS.TV - Otoritas kesehatan Inggris Raya melaporkan bahwa infeksi cacar monyet “langka dan tak biasa” dideteksi pada empat pria, Senin (16/5/2022). Empat pria itu tidak punya riwayat perjalanan ke Afrika, tempat endemik cacar monyet.
Dinas Keamanan Kesehatan Inggris Raya menyampaikan, penyelidikan tengah digelar untuk mengetahui bagaimana empat pria itu bisa terinfeksi dan apakah kasus mereka bertautan.
Sejauh ini, satu-satunya benang merah yang menghubungkan empat kasus cacar monyet ini adalah mereka teridentifikasi sebagai gay, biseksual, atau pria yang pernah berhubungan seks dengan pria lain.
Untuk domisili keempat pasien, otoritas terkait menyebut tiga pria tinggal di London, sedangkan satu lainnya tinggal di timur laut Inggris.
Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Penumpang Bandara Ahmad Yani Diperiksa Kesehatannya
Sebelumnya, Inggris Raya mendeteksi tiga kasus cacar monyet pada pekan lalu. Dua kasus ditemukan pada orang yang tinggal serumah, satu lainnya baru pulang dari Nigeria, tempat penyakit itu endemik pada binatang.
“Bukti yang ada menimbulkan dugaan bahwa mungkin ada transmisi virus cacar monyet di masyarakat yang disebarkan melalui kontak erat,” kata Kepala Penasihat Medis Dinas Keamanan Kesehatan Inggris Raya dr. Susan Hopkins dikutip Associated Press.
“Kami secara khusus mendesak pria yang gay dan biseksual untuk waspada terhadap lesi atau ruam yang tak biasa dan segera mengontak layanan kesehatan seksual,” lanjutnya.
Cacar monyet adalah penyakit viral yang umumnya disebarkan melalui sentuhan atau gigitan oleh binatang. Penularan antarmanusia penyakit ini tidak biasa, kecuali melalui kontak erat.
Sejauh ini, belum ada bukti sahih bahwa cacar monyet termasuk penyakit menular seksual.
Gejala cacar monyet sendiri antara lain demam, nyeri otot, kedinginan, dan kelelahan. Pada kasus yang lebih parah, bisa timbul ruam di muka dan kelamin.
Penderita penyakit itu biasanya pulih dalam waktu beberapa pekan.
Walaupun menemukan kasus tak biasa, otoritas kesehatan Inggris Raya menyebut risiko infeksi ke populasi umum, rendah. Pasien cacar monyet yang ditemukan pun telah mendapatkan perawatan spesialis di London dan Newcastle.
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Ini Arahan Dinkes Madiun untuk Puskesmas dan Warga
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.