LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut Rusia berpeluang menggunakan senjata kimia karena tak kunjung menaklukkan Ukraina sejak 24 Februari. Duda menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bisa saja bertindak nekat karena dalam “situasi sangat sulit.”
Hal tersebut disampaikan Duda dalam program “Sunday Morning” BBC, Minggu (13/3/2022).
Politikus 49 tahun itu mengeklaim Putin sudah kalah dalam perang di Ukraina. Pasalnya, ia tak kunjung berhasil merebut Kiev dan menghadapi gelombang protes anti-perang di Rusia.
“Sebenarnya, secara politis, dia (Putin) sudah kalah dalam perang ini, secara internal dia juga tidak memenangkannya,” kata Duda dalam program BBC sebagaimana dikutip The Guardian.
Duda pun menduga situasi ini bisa menyebabkan Putin nekat meluncurkan senjata pemusnah massal. Menurutnya, jika terjadi, itu bisa menjadi “titik balik” bagi respons NATO.
Baca Juga: Putin Diyakini Tak Tertarik Akhiri Serangan ke Ukraina, Padahal Macron-Scholz Minta Gencatan Senjata
“Tentu saja aliansi Atlantik Utara (NATO) harus duduk dan benar-benar memikirkan apa yang harus diperbuat, karena jika itu terjadi akan berbahaya, tidak hanya bagi Eropa, benua kita, tetapi juga seluruh dunia,” lanjut Duda.
Di Ukraina, proses ofensif Rusia tertahan di sejumlah kota penting dan kesulitan menembus pusat kota Kiev.
Kendati demikian, tentara Rusia dilaporkan semakin mendekati Kiev dengan pasukan berjumlah besar.
Hingga hampir tiga pekan invasi, Rusia masih mengepung kota-kota penting seperti Kharkiv, Mariupol, dan Chernihiv.
Pada Minggu (13/3), Rusia kembali mengirim serangan ke sejumlah fasilitas di Ukraina. Rusia membombardir tempat latihan militer di Lviv dan menyerang bandara di Ivano-Frankivsk.
Baca Juga: Rusia Tembakkan 30 Rudal ke Fasilitas Militer Dekat Lviv, Perang Mendekati Perbatasan Polandia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.