KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan, 1.300 tentara Ukraina tewas sejak awal penyerangan Rusia, Sabtu (12/3/2022).
Penyerangan Rusia ke Ukraina sudah memasuki pekan ketiga, setelah dilakukan pada Kamis (24/2) lalu.
Dikutip dari The Kyiv Indepenent, ini pertama kalinya Pemerintah Ukraina merilis jumlah korban jiwa dari pihak militer mereka, sejak hari pertama penyerangan.
Baca Juga: Apa Arti Simbol Huruf Z di Tank Militer Rusia? Ternyata Ini Makna dan Fungsinya
Saat itu, Kantor Kepresidenan mengatakan sekitar 30 tentara Ukraina telah tewas.
Sedangkan angkatan bersenjata Ukraina memperkirakan tentara Rusia yang menjadi korban tewas mencapai lebih dari 12.000 orang.
Jumlah itu bertambah dari pekan lalu, saat Staf Jenderal Ukraina mengungkapkan 11.000 tentara Rusia terbunuh.
Namun Rusia tak mempublikasikan perkembangan dari jumlah kematian tentaranya sejak Rabu (2/3) awal bulan ini.
Ketika itu, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengungkapkan sekitar 500 tentara Rusia terbunuh.
Sedangkan ia memperkirakan tentara Ukraina yang tewas mencapai lebih dari 2.800 orang.
Baca Juga: 2 Pekan Lebih Perang, Ternyata Rusia-Ukraina Bersaudara, Sama-Sama Negara Pecahan Uni Soviet
Sementara itu sosok penting di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kedua pihak memberikan gambaran berlebihan pada diri sendiri.
Zelensky juga mengungkapkan sekitar 500 sampai 600 tentara Rusia menyerah kepada pasukan Rusia, Jumat (11/3) kemarin.
Meski begitu, pernyataan Zelensky ini masih belum bisa diverifikasi.
Sumber : The Kyiv Independet
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.