KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menculik wali kota Melitopol, sebuah kota di tenggara Ukraina. Zelensky menyamakan aksi yang disebutnya dilakukan Rusia tersebut dengan ulah “teroris ISIS.”
“Mereka (Rusia) telah bertransisi ke babak teror baru, yang mana mereka berusaha membasmi perwakilan otoritas lokal Ukraina secara fisik,” kata Zelensky melalui siaran video, Jumat (11/3/2022) malam waktu setempat.
Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov dilaporkan telah diculik tentara Rusia. Kota Melitopol sendiri direbut Rusia sejak 26 Februari lalu.
Baca Juga: Biden Sebut AS Siap Perang Dunia III Jika NATO Diserang, Tapi Enggan Ambil Risiko untuk Ukraina
Wakil kepala kantor kepresidenan Zelensky, Kirill Timoshenko membagikan video penangkapan yang disebut merekam momen penangkapan Fedorov ke Telegram.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, menurut Timoshenko, video itu menunjukkan Fedorov dibawa sekelompok pria bersenjata melintasi alun-alun kota.
Sebelumnya, Fedorov dicari oleh kejaksaan Republik Rakyat Luhansk (LPR), negara separatis yang diakui Rusia sebelum menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Otoritas LPR menyebut Fedorov terkait “aktivitas teroris”, dituduh mendanai milisi nasionalis Right Sector untuk “melancarkan aksi terorisme terhadap warga sipil Donbass.”
Kantor kejaksaan LPR telah mengumumkan bahwa pihaknya mencari-cari Fedorov dan meminta semua pihak yang bisa memberi mereka informasi untuk mengontak kejaksaan.
Baca Juga: Penasihat Presiden Ukraina: Zelensky Siap Rundingkan Netralitas dari NATO Asal Ada Jaminan Keamanan
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.