Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Umumkan Sukses Operasi di Suriah, Tewaskan Pemimpin ISIS Pengganti al-Baghdadi
Sedikit yang diketahui tentang Badri, tetapi dia berasal dari lingkaran dekat kaum garis keras Irak yang gelap dan keras, muncul setelah invasi Amerika Serikat tahun 2003.
"Badri adalah seorang radikal yang bergabung dengan kelompok jihad salafi tahun 2003 dan diketahui selalu menemani Baghdadi sebagai pendamping pribadi dan penasihat hukum Islam," kata salah satu pejabat keamanan Irak.
Pejabat itu mengatakan Badri lama menjadi kepala Dewan Syura ISIS, sebuah kelompok kepemimpinan yang memandu strategi dan memutuskan suksesi ketika seorang khalifah terbunuh atau ditangkap.
Penelitian oleh mendiang ahli ISIS Irak Hisham al-Hashemi yang diterbitkan online pada tahun 2020 mengatakan Badri adalah pemimpin Dewan Syura yang beranggotakan lima orang.
Rekaman audio yang mengumumkan pemimpin baru ISIS mengatakan dia ditunjuk oleh Quraisy sebagai penggantinya sebelum kematiannya.
Nama julukan Badri, juga Quraishi, menunjukkan bahwa seperti saudaranya dan pendahulunya, dia mengeklaim dirinya sendiri berasal dari garis keturunan Rasulullah Muhammad SAW, sehingga memberinya pengaruh religius di antara sesama anggota kelompoknya.
Pejabat keamanan Irak dan analis mengatakan pemimpin baru itu akan terus berusaha melancarkan serangan di Irak dan Suriah dan dia mungkin memiliki visinya sendiri tentang bagaimana serangan itu dilakukan.
Baca Juga: Diduga Incar Penerus ISIS, AS Serang Rumah di Suriah, 13 Tewas termasuk Perempuan dan Anak-Anak
Salah seorang pejabat keamanan Irak yang berbicara kepada media pada hari Jumat mengatakan Badri baru-baru ini pindah melintasi perbatasan dari Suriah tempat dia bersembunyi, menuju ke Irak.
Badri akan mewarisi kendali atas sumber daya keuangan yang signifikan, menurut sebuah laporan yang ditulis pada bulan Desember oleh tim pemantau sanksi PBB.
"Penilaian baru-baru ini menempatkan cadangan dana kelompok di antara USD25 juta hingga USD50 juta," kata laporan tersebut, tetapi menambahkan ISIS menghabiskan lebih dari yang dihasilkan, mengandalkan pemerasan oportunistik, penjarahan dan penculikan untuk mendapat tebusan.
Badri memiliki dua saudara laki-laki lainnya, satu ditahan selama bertahun-tahun oleh dinas keamanan Irak, kata pejabat keamanan Irak.
Keberadaan saudara laki-laki lainnya tidak diketahui, tetapi dia diyakini sebagai radikal Islam lainnya.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.