Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Serangan Rusia di Wilayah Sipil Makin Meningkat, Menara TV dan Alun-alun Kota Jadi Target

Kompas.tv - 2 Maret 2022, 05:40 WIB
serangan-rusia-di-wilayah-sipil-makin-meningkat-menara-tv-dan-alun-alun-kota-jadi-target
Petugas layanan darurat Ukraina membawa mayat korban keluar dari gedung Balai Kota yang rusak setelah penembakan di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022. Rusia semakin meningkatkan serangan ke wilayah sipil, yang membuktikan bahwa sasaran mereka bukan hanya wilayah militer. (Sumber: Foto AP/Pavel Dorogoy)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

KIEV, KOMPAS.TV — Pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di daerah perkotaan yang padat, Selasa (1/3/2022) atau hari keenam penyerangan mereka ke negara tersebut.

Pasukan Rusia membombardir alun-alun di kota Kharkiv, yang merupakan kota kedua terbesar di Ukraina. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan ini.

Selain itu menara TV utama di Kiev juga diserang. Pihak berwenang Ukraina mengatakan lima orang tewas dalam serangan di menara TV.

Sebuah ruang kontrol TV dan gardu listrik dihantam, yang membuat setidaknya beberapa saluran TV Ukraina berhenti sebentar. 

Pengeboman menara TV terjadi setelah Rusia mengumumkan akan menargetkan fasilitas transmisi di ibu kota yang digunakan oleh badan intelijen Ukraina.

Pasukan Rusia juga mendesak orang-orang yang tinggal di dekat tempat-tempat seperti itu untuk segera meninggalkan rumah mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zekenskyy menyebut serangan ini sebagai teror terang-terangan.

Baca Juga: AS Usir Seorang Intel dan 12 Anggota Misi untuk PBB, Semuanya dari Rusia, Ada Apa?

“Tidak ada yang akan memaafkan. Tidak ada yang akan lupa,” ujar Presiden Volodymyr Zelenskyy setelah terjadinya pertumpahan darah di alun-alun di Kharkiv, seperti dikutip dari The Associated Press.

Pada saat yang sama, konvoi ratusan tank Rusia dan kendaraan lain sepanjang 64 kilometer maju perlahan ke ibukota Kiev yang berpenduduk hampir 3 juta orang.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x