Kompas TV internasional kompas dunia

Gelombang Omicron Bikin Rumah Sakit Hong Kong Penuh, Puluhan Pasien Ditempatkan di Area Parkir

Kompas.tv - 19 Februari 2022, 14:29 WIB
gelombang-omicron-bikin-rumah-sakit-hong-kong-penuh-puluhan-pasien-ditempatkan-di-area-parkir
Puluhan pasien Covid-19 ditempatkan di luar rumah sakit hingga ke tempat parkir setelah rumah sakit mengalami over crowded karena gelombang Covid-19 varian Omicron. (Sumber: Facebook/CarolWong Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

HONG KONG, KOMPAS.TV - Gelombang Covid-19 varian Omicron yang kian parah melanda Hong Kong membuat rumah sakit penuh sesak oleh pasien.

Akibatnya, puluhan pasien virus Corona harus ditempatkan di luar rumah sakit hingga ke tempat parkir.

Video mengenai kondisi mengenaskan itu pun viral di media sosial.

Hong Kong mencatatkan angka kasus harian Covid-19 tertinggi sejak awal pandemi, pada Jumat (18/2/2022), dengan torehan 6.600 kasus.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Rumah Sakit di Hong Kong Sudah Terisi 90%

Hong Kong yang mengikuti kebijakan nol Covid-19, yang dijalankan di seluruh China, mengalami serangan balik setelah pemerintah gagal melakukannya meski telah menutup perbatasan.

Selain itu, mereka juga telah memberlakukan karantina 21 hari bagi warganya yang kembali dari bepergian.

Dilansir dari Daily Star, pada video yang dibagikan Facebook, terlihat sejumlah pasien ditempatkan di brankar di luar Rumah Sakit Charitas di Kowloon hingga ke tempat parkir, di samping ambulans yang berhenti di tepi jalan.

Dokter dan perawat yang menggunakan pakaian pelindung, terlihat bolak balik untuk merawat pasien.

Dalam video lain yang diunggah oleh warga Po Sang, puluhan warga mengantre di sekitar satu blok untuk melakukan tes cepat Covid-19.

Bahkan mereka harus menunggu selama dua jam untuk bisa melakukan tes cepat.

Sekitar 11 rumah sakit umum bahkan harus mempekerjakan stafnya melebih jam kerja normal.

Pasalnya, waktu tunggu di ruang gawat darurat bahkan mencapai 8 jam.

Berdasarkan laporan, tempat tidur rumah sakit telah terisi 90 persen. Pasalnya, ada kebijakan yang mewajibkan semua pasien positif harus dirawat di rumah sakit, apa pun gejalanya.

Orang-orang yang melakukan kontak dengan penderita Covid-19 diharuskan mengisolasi diri di fasilitas pemerintah.

Baca Juga: Kenakan Pakaian Dalam Perempuan dan Berpose Tak Senonoh, 2 Pria Malaysia Ditangkap Polisi

Ironis, saat kini banyak negara sudah mulai terbuka, Hong Kong malah didera gelombang kasus baru.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengatakan pada Selasa (15/2/2022), 100 juta peralatan tes cepat Covid-19 telah disiapkan.

Ia juga mengumumkan telah menunda pemilihan Ketua Eksekutif pada bulan depan menjadi 8 Mei mendatang.

Carrie Lam menegaskan, pemerintah Hong Kong saat ini fokus untuk melawan pandemi Covid-19.

 




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x