WINDSOR, KOMPAS.TV — Polisi Kanada bergerak dan menangkap para pengunjuk rasa yang tersisa di dekat perbatasan Amerika Serikat (AS)-Kanada pada Minggu (13/2/2022). Penangkapan ini dilakukan untuk mengakhiri demonstrasi menentang pembatasan COVID-19 yang telah merugikan ekonomi kedua negara.
Di ibu kota Kanada, Ottawa, unjuk rasa telah melumpuhkan pusat kota. Penduduk pun marah karena polisi dianggap lamban menindak para pengunjuk rasa.
Demonstrasi telah bergema di seluruh Kanada dan sekitarnya. Protes serupa pun terjadi di negara-negara lain seperti Prancis, Selandia Baru, dan Belanda. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperingatkan bahwa konvoi truk mungkin juga akan terjadi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Di Tengah Demonstrasi Pembatasan Covid-19, PM Kanada Tetap Teguh Pada Aturan
Polisi Windsor, Kanada, mengatakan sekitar 25 hingga 30 orang ditangkap dengan damai dan tujuh kendaraan diderek di dekat Jembatan Ambassador yang menghubungkan AS dan Kanada.
“Hari ini, krisis ekonomi nasional kita di Jembatan Ambassador telah berakhir,” kata Wali Kota Windsor Drew Dilkens, yang berharap jembatan itu akan dibuka kembali pada hari Minggu.
“Penyeberangan perbatasan akan dibuka kembali ketika situasi aman untuk melakukannya dan saya tunduk pada polisi dan badan perbatasan untuk membuat keputusan itu,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Namun jembatan itu hingga kini masih ditutup dan Kepala Polisi Windsor Pamela Mizuno tidak memberikan jadwal pembukaan kembali.
Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa Menentang Pembatasan Covid-19, Ibu Kota Kanada Nyatakan Keadaan Darurat
“Ada langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk membuka kembali jalan raya sehingga kita tidak menghadapi masalah yang sama,” katanya pada konferensi pers. “Kami perlu memastikan bahwa kami dapat menjaga arus lalu lintas,” katanya.
Hanya beberapa pengunjuk rasa yang tersisa setelah polisi pada hari Sabtu membujuk demonstran untuk memindahkan truk pikap dan mobil yang mereka gunakan untuk memblokir jalan.
Pemerintah AS pada hari Minggu menyatakan mendukung pemerintah Kanada untuk menertibkan pengunjuk rasa.
“Kami siap mendukung mitra Kanada kami di mana pun berguna untuk memastikan pemulihan arus perdagangan yang bebas dan normal untuk dapat dilanjutkan,” kata Penasihat Keamanan Dalam Negeri Dr. Liz Sherwood-Randall dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: PM Kanada Justin Trudeau Positif Covid-19, Sudah Vaksin Booster, Jalani Isolasi dan Baik-Baik Saja
Di Ottawa, Wali Kota Jim Watson mengatakan bahwa kota itu mencapai kesepakatan dengan pengunjuk rasa yang telah membuat jalanan macet selama lebih dari dua minggu.
Watson mengatakan dia setuju untuk bertemu dengan demonstran jika mereka membatasi protes mereka ke daerah sekitar Parliament Hill dan memindahkan truk dan kendaraan lain mereka keluar dari lingkungan perumahan pada Senin siang.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.