RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi mengungkapkan telah menutup ribuan sumur terbengkalai di seluruh negara tersebut.
Hal itu merupakan imbas dari kematian Rayan, bocah lima tahun yang terjebak di dasar sumur sedalam 32 meter selama empat hari di Maroko.
Rayan Awram, sudah tak bernyawa ketika tim penyelamat telah mencapai tubuhnya, Sabtu (5/2/2022) malam.
Ia pun kemudian dimakamkan di desanya di Pengunungan Rif, Maroko, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Raja Maroko Berduka atas Kematian Rayan Bocah yang 4 Hari Terjebak di Sumur, Puji Kinerja Penyelamat
Setelah insiden itu, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Arab Saudi mengeluarkan keputusan tersebut, Minggu (6/2/2022).
“Untuk memastikan keselamatan semua orang, kementerian telah menutup membentengi 2.450 sumur yang terbengkalai,” bunyi pernyataan kementerian dikutip dari The Arab Weekly.
“Saat ini pekerjaan untuk menutup sumur yang terbuka masih terus dilakukan,” tambahnya.
Kementerian itu juga meminta penduduk untuk melaporkan jika menemukan sumur berbahaya dan yang tak ditutup.
“Laporan Anda akan melindungi Anda dan yang lainnya,” bunyi pernyataan mereka.
Rayan sebelumnya dilaporkan jatuh ke dalam sumur Selasa (1/2/2022), yang membuat operasi penyelamatan dengan menggali sumur itu dilakukan.
Baca Juga: AS Kembali Beri Peringatan, Rusia Terus Tambah Kekuatan Militer di Perbatasan Ukraina
Tetapi operasi tersebut akhirnya berakhir dengan tragedi.
Kerajaan Maroko pun mengumumkan kematian Rayan.
Raja Maroko, Mohammed VI pun mengungkapkan duka citanya atas tragedi setempat.
Sejumlah orang terkenal pun turut berbelasungkawa atas kematian Rayan, termasuk pemain sepak bola Achraf Hakimi, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sumber : The Arab Weekly
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.