Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh! Muncul Varian Baru Covid-19 Deltacron Gabungan Omicron dan Delta, Ditemukan di Siprus

Kompas.tv - 10 Januari 2022, 10:52 WIB
waduh-muncul-varian-baru-covid-19-deltacron-gabungan-omicron-dan-delta-ditemukan-di-siprus
Ilustrasi Virus Corona (Sumber: SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

NICOSIA, KOMPAS.TV - Varian baru Covid-19 yang merupakan gabungan dari Delta dan Omicron, yang disebut Deltacron telah muncul.

Varian baru dari virus corona tersebut telah ditemukan pertama kali di Siprus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Leondios Kostkiris, Profesor Ilmu Biologi Universitas Siprus dan Kepala Laborartorium Biologi dan Virologi Molekular.

“Saat ini ada infeksi bersamaan Omicron dan Delta, kami pun menemukan jenis ini yang merupakan kombinasi dari keduanya,” ujar Profesor Kostrikis kepada Sigma TV, Jumat (7/1/2022), dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Keterlaluan, Ibu Kunci Anaknya yang Positif Covid-19 di Bagasi Mobil

Ia mengungkapkan varian baru itu dinamakan Deltacron, karena ada identifikasi tanda genetic mirip Omicron dalam genom Delta.

Profesor Kostrikis mengungkapkan ia dan timnya telah mengidentifikasi 25 kasus seperti itu.

Berdasarkan analisis statistik menunjukkan bahwa frekuensi relatif dari infeksi gabungan itu lebih tinggi di antara pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dibandingkan dengan mereka yang tak dirawat.

Urutan dari 25 kasus Deltacron telah dikirim ke GISAID, basis data internasional yang melacak perubahan virus.

Baca Juga: Kerusuhan Kazakhstan Kian Berdarah, 164 Orang Tewas Terbunuh selama Sepekan

“Kita akan lihat apakah di masa medatang, varian ini lebih patologi atay lebih menular, atau juga mungkin menjadi yang paling parah,” kata Profesor Kostrikis.

Namun, ia percaya bahwa varian ini akan digantikan oleh varian Omicron yang sangat menular.

Para ilmuwan juga telah melaporkan dua gejala baru yang tak terduga dialami oleh pasien yang dites positif dengan varian Omicron baru-baru ini.

Gejala tersebut adalah mata merah dan rambut rontok.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x