Pesan iPhone Seharga Rp19 Juta, Pria Ini Malah dapat 2 Cokelat Dibungkus Tisu Toilet

YORKSHIRE, KOMPAS.TV - Seorang pria di Inggris kesal iPhone seharga 1.000 poundsterling atau setara Rp19 juta yang dipesannya tak sesuai keinginan.

Pria yang diketahui bernama Daniel Carroll tersebut malah mendapati pesanannya berisi dua batang cokelat  yang dibungkus tisu toilet.

Sebelumnya, Daniel telah memesan iPhone 13 Pro Max, yang pengirimannya sempat terlambat dua pekan.

Ia pun kemudian mendatangi Gudang DHL di Werst Yorkshire untuk mengambil ponsel tersebut.

Baca Juga: Viral Video Pria Bertopeng dengan Panah Ancam Bunuh Ratu Elizabeth, Diduga Penerobos Kastil Windsor

Tetapi ia pun terkejut saat membuka boks dan mendapati ada dua cokelat seberat 120g, yang dibungkus tisu toilet.

Ia pun menjadi curiga ketika melihat bahwa pita pada paket telah dirusak.

Dikutip dari Mirror, Daniel pun memposting ke Twitter penemuan yang mengejutkan tersebut.

“Setelah akhir pekan yang panjang menunggu iPhone 13 Pro Max yang tersendat di jaringan @DHLParcelUK, gagal dalam upaya pengiriman Jumat dan Minggu, saya akhirnya mengambil paket di DHL Leeds kemarin untuk menemukan paket yang dirusak dan ponsel baru (hadiah Natal) diganti dengan ini,” cuitnya.

Daniel pun membagikan foto dari temuannya yang harusnya merupakan ponsel iPhone.

Ia pun menambaghkan bahwa tisu toilet tersebut bahkan bau.

Daniel mengungkapkan ia memesan ponsel tersebut melalui situs web Apple, tetapi hari pengiriman paling awal adalah 17 Desember.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Pergi Jauh Tanpa Kerabat Pria dan Setel Musik di Mobil

Ia pun mengatakan saat pengiriman, pembaruan DHL kerap bertentangan.

“Awalnya dikatakan tengah dikirim, kemudian ditegaskan terjadi keterlambaran, namun kembali diberitahukan telah dikirim dan akan tiba antara pukul 13.45 hingga 14.45,” ujarnya.

“Saya menunggu sepanjang hari, namun tidak ada yang dating,” tambah Daniel.

Kini sebulan setelah kejadian, Daniel masih tanpa ponsel barunya.

Namun, DHL mengklaim mereka telah menghubungi pihak pengirim agar masalah ini menjadi prioritas.

Daniel pun mengaku telah menghubungi DHL tetapi ia tak menemukan jawaban yang memuaskan.

Baca Juga: Kapal Perang AS Dilarang Melaut, Penyebabnya Wabah Covid-19 Muncul di Antara Kru yang Sudah Divaksin

“Saya menghubungi DHL, dan tak ada opsi untuk berbicara dengan seseorang, hanya pembaruan pelacakan otomatis,” katanya.

“Saya mengajukan pertanyaan di halaman kontak mereka pada hari Senin, yang tak pernah ditanggapi. Saya DM mereka pada hari Selasa yang juga belum ditanggapi. Melalui LinkedIn, saya berhasil mendapat perhatian dari manajer layanan pelanggan yang menyarankan mereka memeriksa CCTV,” tambah Daniel.

Ia pun menambahkan bahwa setelah menghubungi Apple secara langsung, mereka tak menerima apa pun dari DHL, dan tak akan mengeluarkan pengganti hingga hasil penyelidikan dikonfirmasi.

“Ini dimaksudkan sebagai hadiah Natal, jadi ini sangat mengecewakan,” tuturnya.