Setelah ia kembali bekerja di Israel, ia pun mengalami gejala tersebut dan melakukan tes PCR keempat yang hasilnya positif.
Maor pun kemudian dikarantina di rumahnya di Israel, dan menegaskan tertular Covid-19 Omicron saat menghadiri konvensi tersebut.
“Saya mendapat Omicron di London, itu yang pasti,” katanya kepada The Guardian.
“Yang menarik itu terjadi 10 hari lalu di London. Sangat-sangat awal,” tuturnya.
Ia pun mengatakan koleganya yang bersamanya juga telah dinyatakan positif varian Omicron.
Pengakuan Maor ini menimbulkan ketakutan, bahwa varian Omicron sudah berada di Inggris jauh lebih dulu dibandingkan perkiraan awal.
Baca Juga: Kim Jong-Un Akan Berikan Hadiah Permen saat Ulang Tahun, tapi Rakyat Korea Utara Harus Bayar
Saat ini Pemerintahan di seluruh dunia egera menjelajahi basis data untuk kasus infeksi Covid-19 baru-baru ini.
Mereka menyaring para pelancong dan memecahkan kode genom virus dari varian baru itu ketika mencoba mengukur seberapa jauh penyebarannya dan dari mana asalnya.
Saat ini tengah dilakukan penelitian untuk menentukan apakah varian baru itu lebih menular, lebih mematikan dan membuat vaksin tak berdaya.
Namun, untuk menentukannya dipastikan bakal menghabiskan waktu lama.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.