KOMPAS.TV - Dunia saat ini dicemaskan kembali dengan adanya virus covid 19 dengan varian baru Omicron asal Afrika Selatan.
Singapura bersiaga menghadapi dugaan varian virus Omricon menyusul 2 pelancong dari Johannesburg, Afrika Selatan yang sempat transit di Bandara Changi dinyatakan positif Omicron saat berada di Australia.
Kementerian Kesehatan Singapura sedang melacak petugas bandara yang mungkin melakukan kontak dengan 2 penumpang itu.
Sementara Ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19 Singapura, Gan Kim Yong menyatakan bahwa hingga kini belum ditemukan varian Omicron di dalam negeri, namun ini hanya menunggu waktu sebelum masuk Singapura. Begitulah kata Gan Kim Yong, seperti yang kami kutip dari Channel News Asia.
Baca Juga: Nah Lho, Omicron Ternyata Sudah Ada di Belanda saat Diumumkan di Afrika Selatan Minggu Lalu
Perdana Menteri negara bagian New South Wales Australia, Dominic Perrottet mengaku sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi masuknya virus corona Omricon ke wilayahnya.
Saat ini sudah ada 141 orang dari sembilan negara yang ditemukan varian Omicron masuk ke Australia.
Sementara Jepang mengkonfirmasi kasus pertama varian Omricon.
Jepang sudah menutup perbatasannya untuk semua orang asing mulai selasa ini.
Penutupan dilakukan setidaknya selama 1 bulan.
Baca Juga: Perketat Keluar Masuk Indonesia dan Perpanjang Karantina Guna Cegah Penyebaran Omicron!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.