Kompas TV internasional kompas dunia

Dubes RI Arrmanatha Nasir Terima Tanda Kehormatan Tertinggi dari Prancis

Kompas.tv - 18 November 2021, 22:44 WIB
dubes-ri-arrmanatha-nasir-terima-tanda-kehormatan-tertinggi-dari-prancis
Dubes RI untuk Prancis Monako, Andorra dan UNESCO Arrmanatha Nasir saat menerima tanda penghormatan tertinggi Légion d’Honneur dari Pemerintah Prancis di Paris, Rabu (17/11/2021). (Sumber: KBRI Paris)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Pemerintah Prancis menganugerahi tanda kehormatan tertinggi, Légion d’Honneur dengan gelar Commandeur de la Légion d’Honneur kepada Dutas Besar RI untuk Prancis, Monako, Andora dan UNESCO Arrmanatha Nasir. Pemberian tanda penghargaan itu diselenggarakan di Kementerian Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis di Paris, Rabu (17/11/2021) malam. 

Dubes Arrmanatha Nasir menerima penghargaan atas kontribusi, peran, dan langkahnya dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis.

Arrmanatha Nasir telah  bertugas di Paris selama 2,5 tahun. Pria yang akrab disapa Dubes Tata ini telah banyak berkontribusi dalam mempererat kerja sama politik, sosial budaya, dan ekonomi Indonesia-Prancis.

Baca Juga: Menkominfo Jhonny Plate: Satelit Satria 1 Mulai Diproduksi di Prancis, Target Selesai pada 2023

Saat menerima penghargaan tersebut, Arrmanatha  menyampaikan bahwa berbagai kemajuan yang telah dicapai dalam hubungan Indonesia-Prancis, tidak lepas dari keberhasilan kedua negara untuk secara kreatif menjembatani perbedaan posisi dan prioritas untuk memajukan kepentingan bersama.

“Kita berhasil bekerja beyond business as usual dalam memajukan hubungan bilateral”," terangnya seperti dikutip dari keterangan resmi KBRI Paris.

Dia menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19, yang mengharuskan berbagai kegiatan kehidupan terpaksa terhenti, intensitas kerja sama Indonesia-Prancis  justru meningkat.  

Baca Juga: Ini 12 Nama Dubes yang Dilantik Jokowi Bersamaan dengan Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB

Hal ini terlihat dari diperkuatnya berbagai mekanisme kerja sama bilateral kedua negara seperti melalui perjanjian kerja sama pertahanan (Defence Cooperation Agreement), termasuk juga peningkatan kerja sama di bidang industri pertahanan.

Selain itu, kerja sama juga terjalin lewat pembentukan forum dialog maritim guna membahas dan mencari solusi atas berbagai tantangan maritim yang dihadapi kedua negara.

Dalam waktu dekat juga akan segera ditandatangani rencana aksi yang merupakan roadmap kegiatan untuk 5 tahun ke depan guna memperkuat kerja sama strategis kedua negara.

Dia mengatakan, keberhasilan hubungan Indonesia-Prancis juga tidak terlepas dari intensitas hubungan people-to-people, seperti oleh para pengusaha, anggota parlemen dan mahasiswa.

Baca Juga: Dubes Belanda Tinjau Depok Lama Terkait Heritage Belanda-Depok

Hal ini dapat dilihat dari kepedulian para pengusaha kedua negara saat pandemi Covid-19. Melalui kerja sama dengan tim satgas Covid-19, berbagai perusahaan Prancis turut mendukung upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebaliknya, di saat kecukupan alat pelindung diri (APD) menjadi tantangan di Prancis, perusahaan Indonesia turut mendukung beberapa kebutuhan.

Dubes Tata juga menekankan, kerja sama bilateral Indonesia-Prancis ke depannya akan semakin diperkuat dengan diterimanya Prancis sebagai mitra pembangunan ASEAN.

Menurutnya, kemitraan Prancis dengan ASEAN yang didorong para Dubes ASEAN di Paris, memiliki makna strategis bagi pembangunan di kawasan Asia Tenggara, serta membuka peluang pengembangan kerja sama lebih luas di kawasan Indo-Pasifik. 

Pemberian tanda penghargaan tertinggi Pemerintah Prancis, Légion d’Honneur, harus melalui proses panjang, yang harus diajukan oleh pejabat setingkat Menteri setelah melalui sejumlah prosedur dan pertimbangan internal. Penentuan pangkat/gelar penghargaan ditetapkan oleh Presiden Prancis dan akan dituangkan dalam surat keputusan yang diterbitkan dalam jurnal resmi Pemerintah Prancis. Tanda penghargaan tersebut memiliki beberapa tingkatan yaitu Grand Croix, Grand Officier, Commandeur, Chevalier, dan Officiers. 

Pemerintah Prancis sendiri tercatat telah memberikan tanda penghargaan tertinggi ini kepada beberapa pejabat negara Republik Indonesia, atas jasa dan peran serta yang diberikan dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Untuk Commandeur de la Légion d’Honneur, pejabat RI yang tercatat menerima antara lain Menteri Luar Negeri RI periode 1988-1999, Ali Alatas; Mohamad Rachmat Karta Kusuma (mantan Panglima TNI); Sanusi (mantan Kepala Polisi RI), dan mantan Wapres RITry Sutrisno (kala itu selaku Sekretaris Jenderal TNI AD).

Dubes RI Paris sebelumnya juga pernah menerima tanda penghargaan serupa pada tahun 1996 yang dianugerahkan kepada Wiryono Sastrohandoyo. 

Légion d’Honneur merupakan tanda penghargaan nasional Prancis tertinggi yang dianugerahkan atas nama Presiden Prancis. Tanda penghargaan ini dirancang oleh Napoléon Bonaparte pada tahun 1802, dan hingga saat ini dikenal sebagai tanda penghargaan Prancis paling tua yang dianugerahkan. 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x