LONDON, KOMPAS.TV - Malala Yousafzai, juru kampanye untuk pendidikan anak perempuan dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian yang selamat dari penembakan oleh Taliban di negara asalnya Pakistan pada 2012 saat berusia 15 tahun, baru saja menikah dengan lelaki pilihannya yang bernama Asser.
Hal ini seperti pernyataan Malala di media sosial Selasa (9/11/2021) kemarin seperti dilansir Reutes yang dikutip Straits Times, Rabu (10/11).
Malala Yousafzai saat ini berusia 24 tahun dan tinggal di Inggris dan tinggal bersama suaminya, Asser. Pernikahan mereka berlangsung di Kota Birmingham dan merayakannya di rumah bersama keluarga mereka.
"Hari ini menandai hari yang berharga dalam hidup saya. Asser dan saya mengikat janji untuk menjadi pasangan seumur hidup," tulisnya di akun Twitter @Malala sembari menambahkan empat gambar ke postingannya.
Malala tidak memberikan informasi lain tentang suaminya selain nama depannya.
Pengguna internet mengidentifikasi suami Malala sebagai Asser Malik, manajer umum Pusat Kinerja Tinggi Dewan Kriket Pakistan.
Baca Juga: Ulama Garis Keras Pakistan Ditangkap karena Ancam Malala Yousafzai dengan Serangan Bunuh Diri
Today marks a precious day in my life.
— Malala (@Malala) November 9, 2021
Asser and I tied the knot to be partners for life. We celebrated a small nikkah ceremony at home in Birmingham with our families. Please send us your prayers. We are excited to walk together for the journey ahead.
: @malinfezehai pic.twitter.com/SNRgm3ufWP
Malala dihormati oleh banyak kalangan di dunia, terutama di negara-negara Barat, karena keberanian pribadinya dan kefasihannya dalam mengadvokasi hak-hak anak perempuan dan kaum perempuan.
Di Pakistan, aktivismenya memecah opini publik dan menimbulkan pro-kontra.
Sebelumnya, pada bulan Juli lalu, Malala pernah mengatakan kepada majalah Vogue Inggris, bahwa dirinya tidak yakin apakah akan menikah.
"Saya masih tidak mengerti mengapa orang harus menikah. Jika Anda ingin memiliki seseorang dalam hidup Anda, mengapa Anda harus menandatangani surat nikah, mengapa tidak bermitra saja?" dia seperti dikutip dalam profil yang panjang.
Komentar tersebut menuai kritik dari banyak pengguna media sosial di Pakistan saat itu.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.