Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan, Gajah Mengamuk dan Injak Pemburu hingga Tewas agar Kawanannya Selamat

Kompas.tv - 23 Oktober 2021, 17:33 WIB
mengerikan-gajah-mengamuk-dan-injak-pemburu-hingga-tewas-agar-kawanannya-selamat
Ilustrasi gajah. Seekor gajah mengamuk secara mengerikan, menginjak pemburu hingga tewas agar keluarganya bisa melarikan diri dan selamat. (Sumber: earth.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

JOHANNESBURG, KOMPAS.TV - Seekor gajah mengamuk secara mengerikan. Sang gajah menginjak pemburu hingga tewas agar kawanannya bisa melarikan diri dan selamat.

Insiden mengerikan itu diketahui setelah penjaga hutan di Taman Nasional Kruger (KNP), Afrika Selatan menemukan jasad termutilasi, Kamis (21/10/2021).

Mereka menemukannya saat tengah patroli dalam operasi untuk menghadapi para pemburu hewan ilegal.

Anehnya, ponsel pria itu bisa diselamatkan dan berfungsi.

Baca Juga: Pamer Payudara di Depan Gereja Katedral, Model Dewasa Dibanjiri Ancaman Mati

Saat ini, ponsel itu telah diberikan ke polisi, yang akan mencoba mengaksesnya untuk mencari tahu siapa saja terlibat dalam upaya perburuan.

“Investigasi awal menunjukkan, tersangka tewas terbunuh oleh gajah dan ditinggalkan begitu saja oleh komplotannya,” tutur juru bicara Taman Isaac Phala dikutip dari Daily Star.

“Tak ada hewan yang terbunuh di sekitar lokasi. Pengelola KNP memperingatkan para pemburu liar bahwa berburu secara ilegal itu berbahaya,” tambahnya.

Isaac mengatakan, para pemburu ilegal tersebut bisa kehilangan nyawa dan kebebasannya.

Ia mengungkapkan, tahun lalu, seseorang yang diyakini sebagai pemburu telah dimakan oleh singa.

Baca Juga: Mengerikan, Ular Besar Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Hutan Dominika dan Diangkat dengan Derek

Menurutnya, hanya tulangnya yang ditemukan oleh para penjaga.

Taman Nasional itu memang menjadi tempat favorit para pemburu beberapa tahun terakhir.

Kebanyakan target para pemburu tersebut adalah badak.

Pada Februari lalu, petugas mengungkapkan populasi badak telah menurun jadi 4.000 ekor, atau sekitar 70 persen dari populasi sebelumnya selama satu dekade.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x