KABUL, KOMPAS.TV - Taliban menggempur markas ISIS yang berada di barat Kabul, Afghanistan dan menangkap empat anggota kelompok teeoris tersebut.
Penyerbuan tersebut diungkap oleh Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Rabu (6/10/2021).
Serangan tersebut dilakukan di Distrik Paghman di luar kota Pakistan, dan hanya beberapa hari setelah serangan bom masjid yang klaim oleh ISIS, Minggu (3/10/2021).
Menurut Zabihullah Mujahid di Twitter dikutip dari The Strait Times, selain menangkap empat orang, mereka juga merebut sejumlah senjata dan dokumen penting.
Baca Juga: Terungkap, Tersangka Teroris Al-Qaeda Alami Penyiksaan Berlebihan oleh AS
Insiden ini membuat ketegangan antara Taliban dengan ISIS semakin besar, sejak Taliban kembali menguasai Afghanistan, Agustus lalu.
Sebelumnya, ISIS mengungkapkan pada salah satu channel Telegram menegaskan telah menangkap dan memenggal anggota Taliban di Jalalabad.
Di tempat itu juga terjadi sejumlah insiden yang melibatkan dua kelompok tersebut.
Kembalinya ISIS, saat pemerintah baru Afghanistan tengah bergulatr dengan krisis ekonomi yang berpotensi menimbulkan bencana, telah menambah serangkaian masalah yang dihadapi Taliban.
Baca Juga: Prancis Kirim Kembali Duta Besar ke Australia Usai Tegang Polemik Kapal Selam
Meski telah mengendalikan penuh Afghanistan setelah menggulingkan kepemimpinan Presiden Ashraf Ghani, perlawanan tetap didapatkan Taliban.
Selain dari ISIS, pasukan Anti-Taliban yang dipimpin oleh Ahmad Massoud juga memberikan ancaman kepada Taliban.
Taliban sendiri menegaskan bahwa tak ada ancaman dari ISIS, karena keompok tersebut tak memiliki akar di Afghanistan.
Tetapi penangkapan yang dilakukan Taliban, membuktikan kelompok teroris itu belum hancur sepenuhnya.
Sumber : The Strait Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.