Kompas TV internasional kompas dunia

Perawat di AS Tembak Rekan Kerja, Lukai Polisi

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 22:24 WIB
perawat-di-as-tembak-rekan-kerja-lukai-polisi
TKP baku tembak antar polisi dan pelaku penembakan perawat di Philadelphia, AS, Senin (4/10/2021). (Sumber: Matt Rourke/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

PHILADELPHIA, KOMPAS.TV - Seorang perawat di Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) menembak rekan kerjanya pada Senin (4/10/2021) dini hari waktu setempat. Penembakan itu terjadi di lantai sembilan rumah sakit.

Sebagaimana dilaporkan Associated Press, pelaku kemudian berupaya kabur dari lokasi kejadian. Aparat kepolisian coba menangkapnya dan terlibat baku tembak dengan pelaku.

Komisioner Kepolisian Philadelphia Danielle Outlaw menyebut pelaku berhasil dilumpuhkan dan dua polisi terluka dalam baku tembak tersebut.

Korban penembakan, seorang perawat berusia 43 tahun, menderita luka fatal akibat penembakan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Fakta Penembakan Paranormal di Tangerang: Berawal Istri Pasang Susuk hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Outlaw menambahkan bahwa motif pelaku belum jelas. Aparat sedang menyelidiki riwayat antara pelaku dan korban. Kepolisian yakin bahwa penembakan ini direncanakan.

Setelah penembakan, pelaku yang berusia 55 tahun berusaha kabur dengan truk boks. Empat aparat yang diberi tahu warga setempat kemudian mengejar pelaku.

Kepolisian menyebut pelaku mengenakan rompi anti-peluru dan membawa sejumlah senjata, termasuk sebuah senapan dan satu pistol semi-otomatis.

Saat menyadari kehadiran petugas, pelaku segera membuka tembakan. Empat polisi yang mengejarnya pun membalas tembakan itu.

Pelaku tertembak di bagian atas tubuh dan di leher. Ia dalam keadaan kritis tetapi diduga akan pulih.

Sementara itu, dua polisi yang terkena tembakan pelaku menderita luka ringan yang tak berbahaya.

Baca Juga: Enam Korban Penembakan di Tennessee yang Kritis Kini Membaik


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x