NANGARHAR, KOMPAS.TV - Dua anggota Taliban dikabarkan telah ditembak hingga meninggal dunia pada sebuah serangan di Jalalabad, Nangarhar, Afghanistan.
Dua warga sipil juga tewas dalam serangan yang terjadi Sabtu (2/10/2021).
Pejabat Kebudayaan, Mohammad Hanif mengungkapkan dua warga sipil lainnya dilaporkan terluka.
Warga sipil yang tewas diketahui Sayed Maroof Sadat, mantan juru bicara Departemen Pertanian Nangarhar, serta keponakannya, Sharif Sadat. Anak Sadat menjadi salah satu yang terluka.
Baca Juga: China Buat Rekor Terbanyak Pesawat Militernya Masuki Taiwan pada Dua Hari Beruntun, Total 77 Pesawat
Seperti dikutip New York Post, tak ada yang mengklaim serangan mematikan tersebut.
Namun, diyakini aksi ini dilakukan oleh ISIS yang kehadirannya di Nangarhar masih sangat kuat.
Selain itu, ISIS selalu menganggap Taliban sebagai musuhnya.
Taliban sendiri sempat mengungkapkan akan menghancurkan ISIS dan memerintahkan pasukan khususnya untuk menangkap para petinggi kelompok teroris tersebut.
Bulan lalu, tiga orang tewas terbunuh dalam kasus pemboman mobil di Jalalabad.
Baca Juga: Pemilik Suara di Video Propaganda ISIS Diadili di AS, Mengaku Prajurit Rendahan
Pemboman tersebut menargetkan kendaraan yang digunakan Taliban.
ISIS-K kemudian mengakui bertanggung jawab atas aksi pemboman itu.
Pengeboman tersebut semakin menambah besar konflik antara Taliban dan rivalnya yang lebih ekstrem tersebut.
Taliban sendiri sebelumnya dikabarkan telah menyerbu persembunyian ISIS di Kabul, Jumat (1/10).
Sumber : Kompas TV/New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.