BERLIN, KOMPAS.TV - Partai Sosial Demokrat (SPD) memenangi Pemilu Jerman mengalahkan partai inkumben yang dulu mengusung Kanselir Angela Merkel.
Data terbaru menunjukkan bahwa SPD menang pemilu dengan 25,7 persen suara, unggul tipis atas aliansi inkumben Serikat Demokratik Kristen (CDU) dan Serikat Kristen Sosial (CSU) yang meraih 24,1 persen suara.
Kemenangan tipis berarti SPD butuh membentuk pemerintahan koalisi untuk memimpin Jerman. Kandidat Kanselir SPD, Olaf Scholz, menyebut pihaknya hendak mengajak Partai Hijau dan Demokrat Bebas untuk membentuk koalisi.
Baca Juga: Partai Angela Merkel Kalah Tipis, Hasil Pemilu Jerman Tak Janjikan Pemerintahan Solid
Partai Hijau dan Demokrat sendiri masing-masing mendapatkan 14,8 persen dan 11,5 persen suara. Mereka termasuk dalam tujuh partai yang memiliki pengaruh signifikan.
Totalnya, terdapat 47 partai kontestan di Pemilu Jerman 2021 dari berbagai haluan politik, mulai dari Kanan-Jauh (far-right) hingga Kiri-Jauh. Selain 47 partai itu, ada 196 kandidat Bundestag (parlemen Jerman) yang maju secara independen.
Akan tetapi, tidak semua partai mampu mengirim wakil ke Bundestag. Selain tujuh partai utama, 40 partai lain mendapatkan total 8,6 persen suara di pemilu kali ini.
Berikut daftar partai kontestan Pemilu Jerman yang meraih jumlah suara signifikan pada 2021.
1. Partai Sosial Demokrat (SPD)
SPD menang pemilu dengan 25,7 persen suara. Partai ini berhaluan sosialis dan berdiri sejak 1863. SPD merupakan partai yang menaungi kanselir terakhir Jerman sebelum era Angela Merkel.
Partai ini mengusung Olaf Scholz sebagai kandidat kanselir. Ia merupakan wakil kanselir sekaligus menteri keuangan di periode terakhir Merkel.
Naiknya Scholz pun menandai kemenangan faksi Kiri-Tengah yang lebih kompromis di tubuh SPD.
2. Aliansi Union (CDU/CSU)
Aliansi Union merupakan aliansi politik antara Serikat Demokratik Kristen (CDU) dan Serikat Sosial Kristen (CSU). Aliansi ini merupakan blok politik Merkel dan mengantarkannya menjadi kanselir sejak pemilu 2005 hingga pemilu 2017.
Aliansi CDU/CSU berhaluan demokrasi Kristen yang konservatif. Pada Pemilu 2021, Union mengusung Armin Laschet sebagai kandidat kanselir.
3. Partai Hijau (Gruene)
Partai Hijau dibentuk pada 1993 melalui merger antara Partai Hijau (Jerman Barat) dan Aliansi 90 (Jerman Timur). Partai ini berhaluan ekopolitik yang berfokus pada isu-isu lingkungan hidup dan bertujuan mewujudkan masyarakat dengan ekologi berkelanjutan.
Partai Hijau memiliki dua kandidat kanselir, yakni Annalena Baerbock dan Robert Habeck. Pada abad 21, partai ini lebih berfokus pada kebijakan tentang lingkungan hidup dan keadilan sosial.
4. Demokrat Bebas (FDP)
Partai Demokrat Bebas (FDP) merupakan partai berhaluan liberal yang meraih 11,5 persen suara di Pemilu 2021. Partai ini mengusung Christian Lindner sebagai kandidat kanselir.
5. Alternatif untuk Jerman (AfD)
AfD baru dibentuk pada 2013. Partai ini berhaluan nasionalis dan populis sayap-kanan. AfD naik daun beberapa tahun belakangan.
Sebagai populis sayap-kanan, AfD memiliki faksi-faksi bertendensi rasis, Islamofobik, antisemitis, xenofobik, serta kerap dikaitkan dengan ekstremis sayap kanan. Pada 2021, partai ini mengusung dua kandidat kanselir, yakni Alice Weidel dan Tino Chrupalla.
6. Kiri (Linke)
Dibandingkan partai-partai utama lain, Partai Kiri mendapatkan paling sedikit suara (4,9 persen) di Pemilu 2021. Die Linke sendiri baru dibentuk pada 2021.
Partai ini merupakan penerus langsung dari Partai Komunis Jerman Timur (SED). Pada 2021, Partai Kiri mengusung dua kandidat kanselir, Janine Wissler dan Dietmar Bartsch.
Baca Juga: Jerman Gelar Pemilu Parlemen untuk Membentuk Pemerintahan Baru, Ini Proses Pemilunya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.