WELLINGTON, KOMPAS.TV — Tiga anak yang baru saja pindah ke Selandia Baru dari Afrika Selatan, ditemukan tewas di tempat yang sama. Polisi Selandia Baru tengah menyelidiki kasus ini dan mencurigainya sebagai kasus pembunuhan.
Polisi mengatakan, mereka tidak mencari adanya kemungkinan tersangka dari luar. Insiden ini terjadi di sebuah rumah di kota Timaru, Kamis (16/9/2021) malam.
Seperti dikutip dari The Associated Press, petugas juga menemukan seorang wanita di tempat yang sama, yang saat ini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Perubahan Iklim Bawa Selandia Baru ke Musim Dingin Terhangat yang Pernah Tercatat
Polisi mengatakan korban tewas adalah tiga bersaudara, yaitu dua anak kembar berusia tiga tahun dan seorang lagi berusia tujuh tahun. Keluarga mereka baru pindah ke Selandia Baru dari Afrika Selatan, dan baru seminggu yang lalu keluar dari fasilitas karantina wajib pemerintah Selandia Baru.
Dalam konferensi pers singkat, polisi mengatakan penyelidikan masih dalam tahap awal dan mereka belum bisa merilis banyak fakta dari peristiwa ini, termasuk nama anak-anak itu dan bagaimana mereka meninggal.
Baca Juga: Larry Page, Pendiri Google, Resmi Jadi Warga Selandia Baru
Inspektur Dave Gaskin, komandan daerah Aoraki, mengatakan kematian itu sangat menyedihkan bagi penduduk Timaru. Karena bulan lalu, lima remaja di kota ini tewas dalam kecelakaan mobil.
Dikutip dari Stuff, tetangga mereka Karen dan Brad Cowper menelepon polisi tepat setelah jam 10 malam, ketika mereka mendengar seorang pria berteriak dan menangis.
Para tetangga kemudian menghampiri pria itu dan bertanya padanya, apakah dia baik-baik saja? Tetapi lelaki itu tidak menjawab, namun dia berkata, "Apakah ini benar-benar terjadi?"
Stuff melaporkan, keluarga itu tinggal di sebuah akomodasi untuk staf rumah sakit. Baik pria atau wanita yang tinggal di tempa itu adalah petugas medis.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.