Semakin Gencarkan Vaksinasi, Petugas Kesehatan Jerman Datangi Masyarakat Hingga ke Mesjid

BERLIN, KOMPAS.TV — Jerman semakin menggencarkan vaksinasi Covid-19 di negaranya. Untuk mempercepat proses vaksinasi, petugas kesehatan menggunakan strategi jemput bola dengan mendatangi kedai-kedai kebab, masjid, lapangan bola, lapangan hoki, dan toko elektronik di seluruh Jerman, untuk menjangkau orang-orang yang belum mendapatkan vaksin virus corona.

Ini adalah bagian dari upaya vaksinasi khusus selama satu minggu, dimana masyarakat akan ditawarkan untuk mendapatkan vaksin tanpa harus membuat perjanjian.

Mereka juga bisa mendapatkan vaksinasi di tempat yang mudah diakses, serta terdaftar di di situs web nasional.

Baca Juga: Puluhan Warga Afghanistan yang Dievakuasi Mencari Suaka di Jerman

Kampanye vaksinasi ini dipromosikan di media sosial dengan tagar “Hier wird geimpft,” yang berarti “Vaksinasi ditawarkan di sini. ”

“Mendapatkan vaksin tidak pernah semudah ini,” kata Kanselir Angela Merkel dalam pidatonya akhir pekan lalu, seperti dikutip dari The Associated Press.

Jerman menargetkan sebanyak 75 persen dari populasinya bisa mendapatkan vaksinasi virus corona. Namun sejauh ini, baru sekitar 62,2 persen dari populasi yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Sekitar 104 juta warga Jerman kini telah mendapatkan vaksinasi, dengan 51.6 juta telah mendapatkan vaksinasi penuh dengan dua dosis vaksin.

Baca Juga: Kekurangan Perawat saat Pandemi, Jerman Berencana Rekrut Nakes dari Indonesia

Sekitar 4 juta warga Jerman telah terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 90.000 orang tewas karena virus corona. Merkel mengatakan, sebagian besar kasus Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit, merupakan orang yang belum divaksinasi.

“Menjelang musim gugur dan musim dingin, kita harus meyakinkan lebih banyak orang untuk divaksinasi. Saya meminta Anda untuk melindungi diri Anda sendiri dan orang lain. Segeralah mendapatkan vaksin!” ujar Merkel.