Kompas TV internasional kompas dunia

Taliban Diyakini Akan Paksa Gunakan Burqa, Perempuan Afghanistan Protes Pakai Baju Tradisional

Kompas.tv - 13 September 2021, 14:04 WIB
taliban-diyakini-akan-paksa-gunakan-burqa-perempuan-afghanistan-protes-pakai-baju-tradisional
Jurnalis Afghanistan Tahmina Aziz menggunakan baju tradisional Afghanistan sebagai bentuk protes pemaksaan Taliban menggunakan burqa. (Sumber: Twitter@tahmina_aziz)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KABUL, KOMPAS.TV - Kembali berkuasanya Taliban diyakini akan memaksa perempuan Afghanistan untuk menggunakan burqa.

Hal itu membuat perempuan Afghanistan melakukan protes secara online menggunakan pakaian tradisional Afghanistan.

Para perempuan-perempuan tersebut memposting foto mereka menggunakan pakaian tradisional Afghanistan di media sosial.

Kampanye #AfghanistanCulture pun bermunculan di Twitters, di mana para perempuan Afghanistan memakai pakaian tradisional negaranya.

Baca Juga: Thailand Kembangkan Alat Pendeteksi Covid-19 Gunakan Keringat Ketiak, Akurasinya Capai 95 Persen

Kampanye protes terhadap burqa yang menutupi seluruh wajah dan tubuh perempuan itu tak hanya dilakukan perempuan yang tinggal di Afghanistan, tetapi seluruh dunia.

Selain kampanye #AfghanistanCulture, perempuan Afghanistan juga menambahkan #AfghanWomen dan #DoNotTouchMyClothes.

Hal itu untuk memperkuat protes terhadap larangan agresif Taliban pada pakaian perempuan.

Seperti dikutip dari India Today, salah satu yang melakukan kampanye ini adalah Dr. Bahar Jalali seorang pengajar sekaligus Profesor dari Kajian Sejarah dan Gender di sebuahg Universitas Afghanistan.

“Ini adalah kultur Afghanistan. Saya menggunakan baju tradisional Afghanistan,” cuitnya sambil memperlihatkan dirinya menggunakan baju tradisional Afghanistan.

Jurnalis Tahmina Aziz yang tinggal di Kanada juga mempelihatkan foto dirinya berbalut pakaian tradisional Afghanistan di mikroblog tersebut.

Baca Juga: Pemburu Belah Perut Buaya, Temukan Benda Antik Berusia 5.000 Tahun




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x