TOKYO, KOMPAS.TV - Selama perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020, setidaknya ada 323 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Dalam catatan penyelenggara Tokyo 2020, dari angka tersebut, 236 kasus di antaranya terjadi pada warga Jepang, terutama staf operasionalnya.
"Kasus pada staf operasional menjadi porsi terbesar dari 236 kasus itu," demikian keterangan Tokyo 2020, dilansir dari laman resminya, Rabu (8/9/2021).
Alhasil perkampungan atlet di Distrik Harumi, tepi Teluk Tokyo resmi ditutup karena 17 orang dari kawasan tersebut terkonfirmasi postof Covid-19.
Baca Juga: NPC Indonesia Ungkap Kunci Sukses di Paralimpiade Tokyo 2020
Selain itu, konfirmasi kasus infeksi virus corona juga datang dari kamp pelatihan prapertandingan, baik kontingen yang betanding maupun staf yang bertugas.
Rinciannya, dari kontingen terdapat 13 atlet serta 54 pelatih dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama Paralimpiade Tokyo 2020.
Lalu, ada pula delapan kasus pada awak media, 14 kasus pada penitia penyelenggara, sebelas kasus pada relawan, serta tujuh kasus pada staf luar negeri.
Dengan demikian, jika ditambahkan dengan angka positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020, maka ada 878 kasus terjadi selama rangkaian pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Lampaui Target, Ini Daftar Raihan Medali Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Sumber : Tokyo 2020
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.