Taliban Mengaku Masuki Panjshir, Kelompok Anti-Taliban Membantah: Tak Ada Pertempuran

PANJSHIR, KOMPAS.TV - Kelompok Anti-Taliban membantah pengakuan Taliban bahwa mereka telah memasuki wilayah Panjshir.

Taliban sebelum mengatakan bahwa pejuangnya telah memasuki provinsi tersebut melalui sejumlah arah.

Namun pihak Anti-Taliban menegaskan pada Sabtu (28/8/2021), bahwa klaim itu tak benar dan menegaskan tak ada satu pun anggota Taliban yang masuk Panjshir.

“Tidak ada pertempuran di Panjshir dan tak ada satu pun orang yang memasuki provinsi ini,” tutur Kepala Delegasi Front Perlawanan Mohammad Almas Zahid dikutip dari NDTV.

Baca Juga: Kelompok Anti-Taliban Ingin Terlibat dalam Pemerintahan Afghanistan

Taliban pun sempat mengklaim bahwa pasukan mereka telah berhasil memasuki wilayah Panjshir.

“Tak ada pertempuran, tetapi Mujahidin dari Negara Emirat Islam Afghanistan masuk dari segala arah tanpa adanya perlawanan,” ujar Anggota Komisi Budaya Taliban, Anaamullah Samangani.

Sebagaimana diketahui, Panjshir merupakan markas dari pasukan Anti-Taliban yang dipimpin oleh Ahmad Massoud yang bernama Front Perlawanan Nasional (NRF).

Mereka pun mendapat dukungan dari Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh.

Provinsi tersebut menjadi satu-satunya wilayah Afghanistan yang belum dikuasai Taliban.

Kelompok Anti-Taliban sebelumnya telah merebut tiga distrik di Provinsi Baghlan, pada Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Taliban Kecam Serangan Drone AS yang Membunuh Anggota ISIS-K, Dianggap Membahayakan Afghanistan

Perebutan itu dikabarkan membuat lebih dari 60 anggota Taliban tewas.

Hal itu yang kemudian membuat Taliban bergerak untuk merebut Panjshir.

Dikabarkan ratusan pejuang Taliban berusaha untuk memasuki Panjshir dan merebut tempat itu.

Sebelumnya, mereka sempat dikabarkan telah mencapai gerbang Provinsi Panjshir.