KABUL, KOMPAS.TV – Kendati Taliban mengklaim tak terkait dengan ISIS-K, namun Taliban diklaim memiliki hubungan dengan kelompok radikal yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021) itu.
Selain itu, Taliban juga disebut memiliki kaitan dengan Jaringan Haqqani.
Hal itu diungkap Amrullah Saleh yang mengklaim diri sebagai presiden Afghanistan setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri pasca Taliban menduduki ibu kota Kabul pada Minggu pertengahan bulan ini (15/8/2021).
Usai mengambil alih kekuasaan Afghanistan, Taliban menjaga jarak dengan kelompok pecahan ISIS di Afghanistan, yang dikenal juga dengan ISIS-K.
Pada Kamis (26/8/2021) lalu, Taliban juga mengecam aksi serangan bom bunuh diri oleh ISIS-K di area Bandara Kabul yang pula menewaskan sejumlah anggota kelompoknya.
Dalam pernyataannya, Taliban menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas serangan itu, menyebut bahwa serangan itu terjadi karena ada kehadiran pasukan asing di Bandara Kabul.
Baca Juga: Inilah Haqqani Network, Pilar Utama Taliban yang Terkenal karena Kekejaman Mereka
Lewat cuitannya mengomentari ledakan di bandara Kabul di Twitter pada Jumat (27/8/2021), Saleh menyatakan, Taliban berupaya mencuci tangan atas insiden yang telah merenggut lebih dari 100 nyawa itu.
Menurut Saleh, Taliban melakukan itu lantaran belajar dari “guru” mereka, Pakistan, yang membantah memiliki hubungan dengan ISIS.
“Setiap bukti yang kita punya menunjukkan bahwa sel-sel ISIS-K punya akar di Taliban dan Jaringan Haqqani, terutama yang beroperasi di Kabul."
"Taliban membantah keterkaitan dengan ISIS ini sungguh serupa dengan bantahan Pakistan terhadap Quetta Shura. Taliban sungguh telah belajar banyak dan sangat baik dari guru mereka,” sindir Saleh dalam cuitannya, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Baca Juga: Taliban, Al-Qaeda dan ISIS Ternyata Bertolak Belakang dan Sering Baku Bunuh, Simak Kisah Mereka
Quetta Shura adalah kelompok milisi yang terdiri dari para pemimpin Taliban Afghanistan yang disebut berbasis di kota Quetta, Pakistan.
Jaringan Haqqani dikenal sebagai cabang gerakan Islam paling radikal dan penuh kekerasan. Jaringan Haqqani telah melakukan serangan paling mematikan di Afghanistan selama 20 tahun terakhir.
Kelompok ini dibentuk oleh Jalaluddin Haqqani, yang merupakan aset berharga CIA pada tahun 1980-an. Jalaluddin kemudian bersekutu dengan Taliban dan menjabat sebagai menteri antara tahun 1996 dan 2001.
Sumber : Hindustan Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.